Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

AIRWAY BREATHING

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AIRWAY BREATHING 1.       Tujuan Praktikum        : Mahasiswa dapat menerapkan cara pembebasan jalan napas 2.       Uraian Tugas Praktikum : Mahasiswa melakukan persiapan alat untuk pembebasan jalan napas, mengkondisikan pasien , melaksanakan prosedur dan mengevaluasi hasil tindakan 3.       Kriteria Penilaian         : NO ASPEK PENILAIAN INDIKATOR 1 Kognitif a.     Definisi pembebasan airway Membebaskan jalan napas dari obtruksi baik total maupun parsial b.     Tujuan pembebasan airway\ Mencegah supaya tidak terjadi hipoksia karena bila airway obstruksi selama 1.5 menit maka kemudian , Nafas akan berhenti bila berlanjut maka 4-5 menit otak mulai mengalami kerusakan karena hipoksia dan kerusakan otak irreversible. c.     Jenis pembebasan airway Tanpa alat :  Head tilt, Chin lift, Jaw trust Dengan alat :  Orofaringeal airway, Nasop

CEDERA OTAK

Asuhan Keperawatan Cedera Otak Tujuan Instruksional Khusus Setelah Pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat: 1.       Menjelaskan definisi cedera otak? 2.       Menjelaskan klasifikasi cedera otak? 3.       Menjelaskan penyebab terjadinya cedera otak? 4.       Menjelaskan tanda dan gejala pada pasien cedera otak? 5.       Menjelaskan patofisiologi dari cedera otak? 6.       Menjelaskan saja komplikasi dari cedera otak? 7.       Menjelaskan pemeriksaan penunjang pada pasien dengan cedera otak? 8.       Menjelaskan penatalaksanaan pada pasien dengan cedera otak? 9.       Menyusun asuhan keperawatan pada pasien dengan cedera otak? PENDAHULUAN Otak merupakan organ terpenting bagi kehidupan yang terletak di dalam rongga kranium tengkorak . Otak dapat berfungsi dengan baik bila kebutuhan oksigen dan glukosa dapat terpenuhi. Energi yang dihasilkan didalam sel-sel saraf hampir seluruhnya melalui proses oksidasi. Otak tidak mempunyai c a dangan oksig