Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

ALGORITME TEAM WORK

ALGORITME TEAM WORK Pasien Datang CEK AVPU Orang pertama Airway + C Spine control Breathing + tension pneumothoraks control Head tilt, chin lift atau jaw thrust In line immobilisasi Orang kedua Circulation + Bleeding control (Cari tanda2 syok / cardiac arest)   Cek nadi radialis dan akral Orang ketiga Monitoring irama jantung dan defibrilasi bila perlu Tidak cardiac arrest Cardiac arrest Look, listen dan feel 1.     Airway : cari tanda obstruksi a.        Look : gerak dada, pernapasan cuping hidung, RR, Retraksi sela iga, jejas di dada, simetri

ALGORITME GAWAT DARURAT

ALGORITME GAWAT DARURAT Pasien Gawat darurat LOOK LISTEN FEEL Usahakan jalan napas terbuka 1.     Normal 2.     Obstruksi partial ringan 3.     Obstruksi parsial berat 4.     Obstruksi total Suctioning Head tilt Chin lift Jaw thrust Bidai leher ETT/ LMA Krikotirotomi RR, Keteraturan, suara napas tambahan, gerak cuping hidung, tegang otot leher, cekungan antar iga, saturasi pulse oksimetri Bantu fungsi pernapasan Berikan OKSIGENASI 1.      Kanula oksigen (28-30%) 2.      Masker sederhana(40-60%) 3.      Masker berbalon(100%) 4.      BVM Reservoir(90-100%) 5.     Napas buatan HR, Keteraturan, pengisian, akral, CRT Bantu fungsi sirkulasi Norm

Uji Kompetensi Sistem Pencernaan

Uji Kompetensi Sistem Pencernaan Merina Widyastuti, MKep.,Ns Anatomi Fisiologi Pencernaan 1.        Mulut Mulut merupakan bagian awal dari saluran pencernaan dan terdiri atas dua bagian luar yang sempit (vestibula), dan bagian dalam , yaitu rongga mulut. Di dalam mulut, makanan mengalami proses mekanis melalui pengunyahan sampai hancur, dibantu oleh enzim amilase yang akan memecah amilum terkandung dalam makanan menjadi maltosa. 2.        Esofagus Esofagus merupakan saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung, selang yang dapat mengempis ini, panjangnya kira-kira 9 sampai 25cm (10 inci), diameternya sekitar 2,54cm sampai 2 cm, Esofagus mulai dari faring sampai pintu masuk kardiak di bawah lambung atau  berawal dari area laringofaring, melewati diafragma dan  hiatus esopfagus. 3.        Lambung sebagai penyimpanan dan makanan menetap didalam perut kira – kira 3 jam, dengan rentang dari 1 – 7 jam. Volume makanan,lemak, tekanan onkotik & susunan fisik