Minggu, 29 November 2015

ALGORITME TEAM WORK

ALGORITME TEAM WORK





Pasien Datang













CEK AVPU










Orang pertama
Airway + C Spine control
Breathing + tension pneumothoraks control

Head tilt, chin lift atau jaw thrust
In line immobilisasi

Orang kedua
Circulation + Bleeding control
(Cari tanda2 syok / cardiac arest)
 


Cek nadi radialis dan akral



Orang ketiga
Monitoring irama jantung dan defibrilasi bila perlu
Tidak cardiac arrest
Cardiac arrest
Look, listen dan feel
1.    Airway : cari tanda obstruksi
a.       Look : gerak dada, pernapasan cuping hidung, RR, Retraksi sela iga, jejas di dada, simetri / tidak, gerak dada tertinggal, gerak paradoksal
b.      Listen : snoring, gurgling, crowing, dengan stetoskop dengarkan suara napas menjauh / tidak
c.       Feel : Hembusan napas, krepitasi kulit

Nadi radialis teraba
Cek akral
Cek CRT

Tidak Shock

Pertahankan
Nadi radialis tidak teraba
Cek nadi carotis

Tidak teraba

CPR

Monitoring irama jantung




Tidak shocable
 


CPR

Shocable
 


Defibrilator

SHOCK

Posisi shock
Hentikan perdarahan
Pasang infus, sampel darah




  1. Bebas à pertahankan
  2. Obstruksi à bebaskan
  3. Distres napas (-) à Oksigen secukupnya
  4. Distres napas (+) à Oksigen tinggi

Guyur 20 -40 cc/ Kg BB
  1. Dewasa muda : 10 -20 menit
  2. Anak dan tua : 30 -60 menit
Selama menunggu , hitung :
  1. Perdarahan : EBV, EBL, Trauma Gieseck
  2. Dehidrasi : Rumus Pierce
  3. Luka bakar : Rumus Baxter
 

EVALUASI

Orang keempat
1.    Membantu orang 1, 2,3
2.    Mendokumentasikan semua kejadian
3.    Memberikan obat darurat (atropin, lidokain, adrenalin, amiodaron)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 TOPIK KULIAH : KEPERAWATAN HIV AIDS SHT oleh Merina Widyastuti  Untuk Mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya VOLUNTARY COUNSELLING TEST HIV   ...