Langsung ke konten utama

Panduan Format KMB



FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
   SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
                                               PENDEKATAN REVIEW OF SISTEM (Adaptasi Henderson & Roy)

Tgl Pengkajian
Tgl MRS
Ruang
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)
Jam
No Rekam Medik
Diagnosa Medis
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)

Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Alamat
Isi nama pasien dengan inisial
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)
Pekerjaan
Suku Bangsa
Jenis Kelamin
Status perkawinan
Penanggung biaya
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)
: (sudah jelas)

Riwayat Sakit dan kesehatan
Keluhan utama
: Isikan keluhan utama yang paling dirasakan menganggu pasien pada saat ini yaitu saat anda pengkajian dan wawancara , bukan keluhan yang membuat pasien meminta pertolongan kesehatan. Gambarkan karakteristik keluhan tanda dan gejala yang dirasakan pasien
Riwayat penyakit sekarang
Meliputi keluhan atau gangguan yang sehubungan dengan penyakit yang di rasakan saat ini
Riwayat penyakit dahulu
isikan riwayat penyakit yang pernah di derita pasien sebelum dirawat atau masuk RS , Usahakan riwayat penyakit ada kaitannya dengan keadaan yang diderita saat ini misal “ Diagnosa medis pasien adalah CVA, maka kaji apakah ada riwayat hipertensi?
Riwayat penyakit keluarga
isikan riwayat penyakit yang pernah di derita keluarga terkait penyakit pasien , Usahakan riwayat penyakit ada kaitannya dengan keadaan yang diderita saat ini misal “ Diagnosa medis pasien adalah CVA, maka kaji apakah ada riwayat hipertensi?
Riwayat Allergi
isikan riwayat alergi pasien terkait makanan, obat- obatan dan lain – lain
Keadaan umum :  isikan dengan keadaan umum pasien diantaranya baik, sedang , buruk
 Kesadaran :  isikan tingkat kesadaran pasien baik secara kualitatif (compos mentis, sopor, stupor dll) atau kuantitatif (GCS)
Tanda vital
isikan tanda vital pasien sesuai dengan pengukuran yang telah anda lakukan meliputi tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi napas, suhu serta lokasi pengukurannya
Genogram

“ Isikan genogram keluarga 3 generasi dimana pasien berada pada generasi kedua, dan kaji lebih dalam terkait jalur keluarga yang memiliki penyakit serupa atau resiko yang sama dengan pasien”

B1 : Breath/Pernapasan
Wawancara : Dispnea dan karakteristiknya (ketika aktivitas, ketika istirahat, orthopnea)
Inspeksi : Penggunaan otot bantu napas, selang WSD, warna sputum, kemampuan batuk efektif, hemoptisis
Palpasi : fokal fremitus
Auskultasi : Suara napas (Vesikuler / Bronkovesikuler / Wheezing), Irama pola napas(Reguler / ireguler), jenis irama napas (kussmaul  / cepat & dangkal / Cheyne stokes), Suara napas tambahan : Stridor / Ronkhi / Rales / Crowing / gargling
Perkusi : perkusi dada (sonor, hipersonor, redup/pekak)

B2 / Blood / Sirkulasi
Inspeksi : Nyeri dada , sklera konjungtiva (anemis, ikterus, normal),
Palpasi : Capilary refill time, akral (hangat kering merah, lembab dingin basah), ictus cordis , kekuatan nadi
Auskultasi : Irama Jantung  (reguler / irregular) ; Bunyi jantung (S1S2 tunggal/ murmur /gallop)
Pengukuran JVP , CVP

B3/ Brain / Persarafan
Inspeksi : GCS, reflek cahaya, Pupil (Isokor/Anisokor)
Palpasi  & perkusi: Reflek fisiologis (patella, kremaster , trisep,bisep) Reflek Patologis (babinsky, brudzinsky,kernig)
Nervus 1 – 12 , Pengkajian nyeri : provokasi, qualitas, region, skala, time

B4/ Bladder/ Perkemihan
Wawancara : frekuensi berkemih, pola minum , Gangguan miksi seperti anuria, disuria,hematuria,inkontinensia,retensi, nokturia,
Inspeksi : Kebersihan , Jumlah urin (warna, bau)
Palpasi : Keadaan kandung kemih, nyeri tekan
Perkusi : Suara kandung kemih
Ukur intake output pasien

B5/ Bowel/ Pencernaan
Wawancara : jenis makanan kesukaan / nafsu makan / kebiasaan defekasi/ konsistensi feses
Inspeksi : porsi makan, mukosa bibir , hematemesis , melena
Palpasi & perkusi : abdomen (nyeri tekan, asites, kembung), hepar , limpa
Auskultasi : peristaltik usus

B6 / Bone/  Muskuloskletal
Inspeksi : edema (lokasi), kemampuan pergerakan sendi (bebas, terbatas) , skala kekuatan otot ( 0 ,1,2,3,4,5),  atrofi , hipertrofi otot, paralisis, hemiparase,  deformitas , nyeri sendi , nyeri tulang, fraktur, dislokasi, alat bantu seperti traksi, gips,
Palpasi : Turgor kulit (Baik, sedang,jelek), krepitasi

Sistem Integumen
Warna kulit (ikterus/sianotik/kemerahan/pucat/hiperpigmentasi/bersisik/normal)
Luka (keadaan, warna, karakteristik) , keadaan kuku

Pola istirahat tidur
Istirahat tidur : Pola tidur, jumlah tidur pasien perhari, kehitaman pada lingkar mata, ritual sebelum tidur
Gangguan tidur : insomnia

Sistem Penginderaan
Sistem penglihatan : Lapang pandang
Sistem pendengaran : serumen, keadaan telinga
Sistem penciuman : polip, mukosa hidung


Endokrin
Keadaan tiroid : pembesaran, exfotalmus, miksedema , konsistensi tiroid, nyeri tekan tiroid
Terkait diabetes melitus : Kadar gula darah , luka ganggren, neuropati, napas bau aseton
Terkait pertumbuhan : perawakan, dwarfism, gigantisme,
Terkait hormon reproduksi : feminisme, maskulinisme, hirsustisme
Terkait hormon adrenal : moon face, bufallo hump

Sistem repoduksi / genitalia
Wawancara : bila wanita (pola menstruasi, gangguan menstruasi)
Payudara :  Ukuran simetris, Putting menonjol / masuk,  Retraksi, Massa, Nodul axilla
Inspeksi : hernia inguinalis, hernia scrotalis, keadaan genitalia
Masalah atau perhatian seksual, gambaran perilaku seksual, kehamilan/ menopouse,  pengetahuan yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi, efek terhadap status kesehatan, riwayat menstruasi/ riwayat kesehatan reproduksi, Pemeriksaan fisik genitalia, payudara, rektum.

Personal Hygiene
Mandi , Keramas , Ganti pakaian, Sikat gigi ,Memotong  kuku

Psikososiocultural
Ideal diri : persepsi individu tentang bagaimana dia seharusnya berprilaku berdasarkan standar, aspirasi, tujuan, atau nilai personal tertentu
Gambaran diri: sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar, termasuk persepsi dan perasaan tentang ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu.
Peran diri : Gambaran tentang peran berkaitan dengan keluarga (genogram), teman, rekan kerja, kepuasan dalam menjalankan peran, efek penyakit terhadap status kesehatan, struktur dan dukungan keluarga, hubungan dengan orang lain.
Harga diri: persepsi individu tentang bagaimana dia seharusnya berprilaku berdasarkan standar, aspirasi, tujuan, atau nilai personal tertentu
Identitas diri: kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian yang merupakan sintesa dari semua aspek kopnsep diri.
Citra tubuh : kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap tubuhnya. Termasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang ukuran, fungsi, penampilan dan potensi yang secara berkesinambungan dimodifikasi dengan persepsi dan pengalaman baru.
Orang paling dekat : keluarga, anak, istri, suami dll
Hubungan dgn lingkungan sekitar :
Keyakinan dan nilai : Latar belakang budaya/ etnik, status ekonomi dan perilaku kesehatan terkait budaya, hal yang dianggap penting oleh pasien dan keluarga, pentingnya agama/ spiritualitas, dampak masalah kesehatan terhadap spiritualitas, kemampuan menjalankan ibadah.
Kopng dan toleransi stres : Sifat pencetus stres yang dialami baru baru ini, tingkat stres yang dipersepsikan, gambaran umum dan khusus terhadap stres, strategi mengatasi stres yang biasa digunakan, perubahan kehidupan dan kehilangan, strategi koping yang biasa digunakan, riwayat yang berhubungan dengan masalah fisik dan psikologis terkait stres. 

Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic Darah Lengkap/ Kimia klinik / Blood gas analisa / Radiologis
Isikan hasil lab terbaru dan sertakan kadar normlanya




Terapi Medis ( sudah jelas)
Tanggal
Terapi obat
Dosis
Indikasi
Kontraindikasi
Efek samping


\









Surabaya, .......................................              Mahasiswa
............................................
          NIM        

Pembimbing Institusi
..................................................
           NIP

Pembimbing Klinik
................................................................
      NIP :

ANALISA DATA
Data / faktor resiko
Etiologi
Masalah
Data subyektif : data berupa ucapan yang keluar dari pasien
Data obyektif : data yang didapatkan perawat dari pemeriksaan fisik, data sekunder atau data penunjang lain.
Ingat ! data sub maupun obyektif tidak diisi dengan terapi atau tindakan misal , “pasien mendapat terapi oksigen 2 lpm” kecuali ingin menunjukkan resiko infeksi terkait efek samping penggunaan alat invasif
(Narasi 1 kalimat yang relevan sesuai patofisiologi, maturasi, tindakan dan situasi kondisi)
Sesuai dengan diagnosa yang disetujui NANDA

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
NO
MASALAH KEPERAWATAN
TANGGAL
PARAF
(nama)
ditemukan
teratasi

Iaikan dengan masalah keperawatan yang anda temukan selama merawat pasien dan lakukan prioritas sesuai dengan keadaan pasien , yang mengancam jiwa atau yang sangat dibutuhkan pasien saat pengkajian berlangsung
(Sudah jelas)
(Sudah jelas)
(Sudah jelas)




Rencana Asuhan Keperawatan
No
Masalah
Tujuan
Kriteria Hasil
Intervensi
Rasional

(Sudah jelas)
Biasanya berorientasi terhadap masalah keperawatan
Setelah dilakukan selama ....  jam maka pasien menunjukkan .....
Isi dengan perubahan yang diharapkan kepada pasien sesuai dengan yang bisa dicapai pasien dan meliputi komponen kognitif , afektif dan psikomotor bila memungkinkan.
Isikan intervensi anda sesuai 4 pilar yaitu Observasi, Mandiri, Edukasi
Kolaborasi
(Sudah jelas)

Catatan : rencana asuhan keperawatan dibuat sesuai dengan diagnosa kep yang anda angkat, bila masalah pasien ada 5 maka buat rencana 5 diagnosa sesuai dengan yang anda angkat.


IMPLEMENTASI & EVALUASI
No
Hari/Tgl
Masalah Keperawatan
Waktu
Implementasi
Evaluasi formatif SOAPIE
/ Catatan perkembangan

(Sudah jelas)
(Sudah jelas)

(Sudah jelas)
(Sudah jelas)
Catatan : format yang di copykan ini hanya 1 eksemplar namun bukan berarti anda hanya diminta untuk membuat 1 saja melainkan disesuaikan dengan berapa banyak diagnosa keperawatan yang anda angkat dan diperbanyak sesuai dengan kebutuhan anda.

EVALUASI SUMATIF

Tgl
Diagnosa
Evaluasi sumatif

(Sudah jelas)
Isikan sesuai dengan evaluasi / keadaan paling up date pada pasien anda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OBAT EMERGENCY

OBAT EMERGENCY DENGAN PENGGUNAAN SYIRINGE PUMP Obat emergency merupakan obat-obatan yang dibutuhkan untuk mengatasi keadaan gawat darurat. Sebaiknya disiapkan dan disediakan ditempat yang mudah terjangkau dan pemberiannya berdasarkan pada keadaan pasien tersebut. Pemberian obat selalu mengacu pada 5T dan 1W dimana yang dimaksud adalah (Tepat obat, Tepat waktu, tepat orang, tepat dosis, tepat cara ) dan Waspada terhadap efek samping obat tersebut. Berikut yang termasuk obat-obatan yang sering diberikan secara berkesinambungan adalah adrenalin, dopamin, dobutamin, herbesser . Pemberian obat yang tidak dirancang dengan benar dapat berakibat fatal atau tidak berkhasiat sama sekali. PRINSIP PEMBERIAN Pemberian obat selalu mengacu pada 5T dan 1W (Tepat obat, Tepat waktu, tepat orang, tepat dosis, tepat cara ) dan Waspada terhadap efek samping obat tersebut. PERHITUNGAN OBAT :  Pasien dengan BB 50Kg, mendapatkan terapi dopamin dengan dosis 5mcg/Kg/Menit. Sediaan dopamin yan

Pemeriksaan fisik sistem pernapasan

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PERNAPASAN (B1) INSPEKSI 1.     Wawancara pasien terkait keluhan sesak napas, nyeri dada ,  batuk, pengeluaran sputum dan batuk darah. Adapun masing – masing pemeriksaan akan dijelaskan sebagai berikut : a.     Derajat Sesak Nafas Derajat Sesak Keluhan Sesak Derajat I Sesak bila aktivitas berat, aktivitas sehari-hari baik Derajat II Sesak bila naik tangga Derajat III Aktivitas sehari-hari terasa sesak Derajat IV Pekerjaan ringan terasa sesak, istirahat tidak sesak Derajat V Istirahat tetap sesak (hidup tergantung O 2 ) b.     Nyeri dada Keluhan Nyeri Dada Kemungkinan Diagnosis Nyeri Dada Mendadak  Peny. Jantung   Pneumotoraks Nyeri Seperti Ditusuk Pleuritis Peny. Jantung  (Angina) Pneumotoraks Nyeri Dada Rasa Keme

PENGAJUAN KEANGGOTAAN HIPGABI JAWA TIMUR

Kepada Yth. Sejawat perawat Gawat Darurat Di Jawa Timur Assalamualaikum wr wb Bapak ibu dulur yang akan mengajukan keanggotaan HIPGABI , kini sudah dapat mengisi data data di link  bit.ly/form-anggota-hipgabi . Adapun syarat data yang harus anda lengkapi sebelum klik link adalah : 1. NIRA 2. Alamat dan nomor ponsel 3. Foto 3x4 pakaian resmi Atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih HIPGABI # Bersatu # Berkualitas # Sejahtera Berikut adalah daftar pengajuan yang akan diproses beserta keterangannya No Nama Nira Institusi KET 1 Yudisa Diaz Lutfi Sandi, Ns., M.Kep 35210213331 Akper Pemkab Ngawi LENGKAP 2 Rizky Fajar Bahtiar,S.St 35730327236 Rumah Sakit Universitas Brawijaya LENGKAP 3 Khotimah, S. Kep., Ns., M. Kes 35170232243 Unipdu Jombang LENGKAP 4 Guruh Wirasakti, S.Kep.,Ns.,M.Kep. 35730479034 STIKES dr. Soebandi Jember LENGKAP