Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

KONSEP CAIRAN DAN ELEKTROLIT

KONSEP CAIRAN DAN ELEKTROLIT Kompetensi yang harus didapatkan : 1. Komposisi cairan pada tubuh manusia 2. Fungsi cairan dan elektrolit 3. Fisiologi cairan pada tubuh manusia : proses difusi, osmosis, tekanan osmotik, tekanan hidrostatik 4. Kebutuhan cairan tubuh 5.Konsep defisit volume cairan 6. Konsep kelebihan volume cairan 7. Intervensi keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan 8. Perhitungan tetes infus MATERI KULIAH :  https://bit.ly/2WQFZAX

KONSEP TERAPI OKSIGEN

KONSEP TERAPI OKSIGEN Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki maslow. Seorang individu yang memiliki beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi secara umum lebih dulu mencari kebutuhan fisiologis (Maslow,1970). Misalnya seseorang yang kekurangan makanan, keselamatan, dan cinta biasanya mencari makanan sebelum mencari cinta. hal ini dikarenakan kebutuhan fisiologis merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup. Sedangkan manusia memiliki delapan macam kebutuhan fisiologis yakni kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi, temperatur, eliminasi, tempat tinggal, istirahat, dan kebutuhan seks. Salah satunya yang akan dibahas dalam makalah ini adalah kebutuhan oksigenasi. Oksigen merupakan kebutuhan fisiologis yang paling penting. Tubuh bergantung pada oksigen dari waktu ke waktu untuk bertahan hidup. Beberapa jaringan seperti otot skelet, dapat bertahan beberapa waktu tanpa oksigen melalui metabolisme anaerob, sebuah proses dimana jaringan ini menyediakan energi mereka

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KEGAWATAN SYOK HIPOVOLEMIK

Syok adalah suatu sindrom klinis akibat kegagalan akut fungsi sirkulasi yang menyebabkan ketidakcukupan perfusi jaringan dan oksigenasi jaringan, dengan akibat gangguan mekanisme homeostasis. Berdasarkan penelitian Moyer dan Mc Clelland tentang fisiologi keadaan syok dan homeostasis, syok adalah keadaan tidak cukupnya pengiriman oksigen ke jaringan Syok secara klinis didiagnosa dengan adanya gejala-gejala seperti berikut: 1.      Hipotensi: tekanan sistole kurang dari 80 mmHg atau TAR (tekanan arterial rata-rata) kurang dari 60 mmHg, atau menurun 30% lebih. 2.      Oliguria: produksi urin kurang dari 20 ml/jam. 3.      Perfusi perifer yang buruk, misalnya kulit dingin dan berkerut serta pengisian kapiler yang jelek. Syok hipovolemik adalah suatu keadaan akut dimana tubuh kehilangan cairan tubuh, cairan ini dapat berupa darah, plasma, dan elektrolit (Grace, 2006). Syok hipovolemik merupakan kondisi medis atau bedah dimana terjadi kehilangan cairan dengan cepat yang be