Langsung ke konten utama

DISFUNGSI KARDIOVASKULER DAN ARITMIA LETAL

ARITMIA LETAL




Penyebab henti jantung yang paling umum adalah gangguan listrik di dalam jantung. Jantung memiliki sistem konduksi listrik yang mengontrol irama jantung tetap normal. Masalah dengan sistem konduksi dapat menyebabkan irama jantung yang abnormal, disebut aritmia. Terdapat banyak tipe dari aritmia, jantung dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau bahkan dapat berhenti berdetak. Ketika aritmia terjadi, jantung memompa sedikit atau bahkan tidak ada darah ke dalam sirkulasi.
Henti jantung (Cardiac Arrest) adalah penghentian tiba-tiba fungsi pemompaan jantung dan hilangnya tekanan darah arteri. Saat terjadinya serangan jantung, penghantaran oksigen dan pengeluaran karbon dioksida terhenti, metabolisme sel jaringan menjadi anaerobik, sehingga asidosis metabolik dan respiratorik terjadi. Pada keadaan tersebut, inisiasi langsung dari resusitasi jantung paru diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan jantung, paru-paru, ginjal, kerusakan otak dan kematian.
Henti jantung adalah keadaan klinis di mana curah jantung secara efektif adalah nol. Meskipun biasanya berhubungan dengan fibrilasi ventrikel, asistole atau disosiasi elektromagnetik (DEM), dapat juga disebabkan oleh disritmia yang lain yang kadang-kadang menghasilkan curah jantung yang sama sekali tidak efektif.

Gambaran untuk ventrikel takikardi



Gambaran untuk ventrikel fibrilasi 







Komentar

  1. Inilah kondisi di mana pasien harus segera mendapat pertolongan ,karena pada kondisi ini sangat mengancam jiwa pasien , timakasih atas bimbingan bu merina

    BalasHapus
  2. Terima kasih bu mer, materi yang bermanfaat

    BalasHapus
  3. Terima kasih sudah berbagi ilmu Bu, materinya sangat membantu dan bermanfaat..

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah, Terima Kasih Bu. Merina, Atas materi yang telah dibagikan, materi ini sangat bermanfaat untuk semua๐Ÿ™

    BalasHapus
  5. Terima kasih Bu Mer semoga ilmunya dapat bermanfaat ๐Ÿ™

    BalasHapus
  6. Terima Kasih Bu. Merina atas materi yang telah diberikan sangat bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  7. Terima kasih Bu materi ini sangat bermanfaat dan mudah dipahami

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah dengan materi ini, saya lebih paham tentang henti jantung yang bisa menyerang siapa saja dan apa yang harus dilakukan untuk menolong pasien dengan henti jantung. Terima kasih.

    BalasHapus
  9. Terima Kasih Bu. Merina, Atas materi yang telah dibagikan, materinya sangat membantu dan bermanfaat.

    BalasHapus
  10. Terima kasih Bu materi ini sangat bermanfaat bagi saya dan orang lain

    BalasHapus
  11. Terima Kasih Bu Merina atas materi yang diberikan sangat bermanfaat

    BalasHapus
  12. Terima kasih bu Merina atas materi yang telah di berikan. Semoga ilmunya dapat bermanfaat. ๐Ÿ™

    BalasHapus
  13. Alhamdulillah, terimakasih sudah berbagi ilm Bu. materi nya sangat membantu dan mudah dipahami๐Ÿ™

    BalasHapus
  14. Terima kasih bu untuk materinya yang sangat bagus dan bermanfaat

    BalasHapus
  15. Penjelasan mudah dipahami, terima kasih Bu atas materi yang telah disampaikan

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah, Terimakasih Bu ilmunya bermanfaat dan materi menjadi mudah dipahami

    BalasHapus
  17. Terima Kasih Bu Merina atas materi yang diberikan sangat bermanfaat dan membantu

    BalasHapus
  18. Terima Kasih Bu , Atas materi yang telah dibagikan, materinya sangat membantu dan bermanfaat.

    BalasHapus
  19. Terima kasih Bu Merina atas materi yang telah di bagikan. Sangat membantu dan bermanfaat serta mudah di pahami bu๐Ÿ™๐Ÿป

    BalasHapus
  20. Terimakasih bu atas materinya sangat bermanfaat dan mudah untuk dipahami ☺️

    BalasHapus
  21. Terimakasih Bu Merina atas materi yang telah dibagikan. Materinya sangat bermanfaat dan membantu.

    BalasHapus
  22. terima kasih banyak Bu Mer sudah mau berbagi ilmu, sangat bermanfaat sekali dan materi mudah di pahami ๐Ÿค—

    BalasHapus
  23. Terimakasih Bu Merina atas materi yang telah disampaikan, sangat membantu untuk pertolongan pertama pada pasien serangan jantung.

    BalasHapus
  24. Terima kasih atas ilmunya bu, sangat membantu dan bermanfaat sekali

    BalasHapus
  25. Terimakasi Bu Merina untuk ilmu nya yang bermanfaat

    BalasHapus
  26. Terim kasih Bu Merina atas materi yang telah dibagikan sangat membantu dan bermanfaat untuk proses pembelajaran

    BalasHapus
  27. Terimakasih Bu Merina materinya sangat bermanfaat dan menambah wawasan.

    BalasHapus
  28. Terimakasih Bu Merina materinya sangat bermanfaat dan mudah untuk dipahami.

    BalasHapus
  29. Terimakasih Bu Merina materinya sangat bermanfaat dan mudah untuk dipahami serta menambah wawasan.

    BalasHapus
  30. Terimakasih Bu Merina materinya sangat bermanfaat dan mudah untuk dipahami.

    BalasHapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. Terima kasih Bu merina atas materi yang diberikan sangat bermanfaat

    BalasHapus
  33. Alhamdulillah, Terima Kasih Bu. Merina, Atas materi yang telah dibagikan, materi ini sangat bermanfaat untuk semua ๐Ÿ™๐Ÿ™

    BalasHapus
  34. Terimakasih Bu Merina materinya sangat bermanfaat dan mudah untuk dipahami serta menambah wawasan.

    BalasHapus
  35. Terimakasih Bu Merina atas materi yang di berikan sangat mudah di pahami dan jelas

    BalasHapus
  36. Terima kasih Bu Mer atas materi yang diberikan sangat bermanfaat dan mudah dipahami

    BalasHapus
  37. Terima kasih Bu materi ini sangat bermanfaat bagi saya dan orang lain

    BalasHapus
  38. Terimakasih bu Merina materinya sangat bermanfaat dan pembelajaran nya pun menyenangkan

    BalasHapus
  39. Terimakasih Bu, materi nya sangat mudah dimengerti dan dipahami

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

OBAT EMERGENCY

OBAT EMERGENCY DENGAN PENGGUNAAN SYIRINGE PUMP Obat emergency merupakan obat-obatan yang dibutuhkan untuk mengatasi keadaan gawat darurat. Sebaiknya disiapkan dan disediakan ditempat yang mudah terjangkau dan pemberiannya berdasarkan pada keadaan pasien tersebut. Pemberian obat selalu mengacu pada 5T dan 1W dimana yang dimaksud adalah (Tepat obat, Tepat waktu, tepat orang, tepat dosis, tepat cara ) dan Waspada terhadap efek samping obat tersebut. Berikut yang termasuk obat-obatan yang sering diberikan secara berkesinambungan adalah adrenalin, dopamin, dobutamin, herbesser . Pemberian obat yang tidak dirancang dengan benar dapat berakibat fatal atau tidak berkhasiat sama sekali. PRINSIP PEMBERIAN Pemberian obat selalu mengacu pada 5T dan 1W (Tepat obat, Tepat waktu, tepat orang, tepat dosis, tepat cara ) dan Waspada terhadap efek samping obat tersebut. PERHITUNGAN OBAT :  Pasien dengan BB 50Kg, mendapatkan terapi dopamin dengan dosis 5mcg/Kg/Menit. Sediaan dopamin...

KONSEP DASAR AKTIVITAS LATIHAN DAN MOBILISASI

KONSEP DASAR AKTIVITAS LATIHAN DAN MOBILISASI OLEH  Merina Widyastuti,S.Kep.,Ns.,M.Kep Konsep dasar dari mobilisasi adalah ditujukan pada pergerakan tubuh untuk mempertahankan diri dari cedera, dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari hari secara mandiri. Terkait konsep dasar mobilisasi ini maka tidakk terlepas dari konsep anatomi dan fisiologi pada sistem muskuloskeletal dan sistem persarafan. adapun sistem lain yang juga berpengaruh terhadap mobilisasi adalah sistem kardiovaskular dan sistem pernapasan, karena jika kita lihat jika ada gangguan pada sistem tersebut maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.  Konsep dasar mobilisasi erat kaitannya dengan patien safety begitu juga dengan keselamatan perawat sebagai care giver. Untuk pasien akan berdampak pada perlindungan cedera , luka akibat tirah baring yang lama / dekubitus, kontraktur sampai pada atrofi otot dan atelektas...

APA YANG KAU CARI DENGAN PENELITIAN ??

APA YANG KAU CARI DENGAN PENELITIAN ?? Skripsi merupakan syarat wajib untuk dapat lulus di program sarjana di perguruan tinggi. Sebelum anda menyusun maka perhatikan topik riset apa yang anda inginkan. Terkait topik riset maka ada beberapa hal yang harus anda perhatikan diantaranya   1. Pastikan anda menyukai topik tersebut.  2. Pastikan anda bisa pakar di bidangnya 3. Pastikan topik itu mampu laksana ( waktu, tempat, responden) 4. Pastikan hasilnya bisa dirasakan di profesi keperawatan misal berdasar intervensi yang ada   1.        PENDAHULUAN : a.        Apa judul riset anda ? b.       Mengapa anda mengambil topic ini? c.        Apa kaitannya dengan profesi perawat. Dimana masalahnya? Mana problem statementnya ? ร  Bab 1 alenia 1 d.       Berapa prevalensinya ? รจ bab 1 alenia 2 e.       Bagai...