Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTERISASI SEBAGAI PILIHAN METODE DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN TERKINI PADA PASIEN TRAUMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT

PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTERISASI SEBAGAI PILIHAN METODE DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN   TERKINI PADA PASIEN TRAUMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT Masalah mengenai bagaimana teknik pendokumentasian yang tepat untuk diterapkan pada lingkup keperawatan gawat darurat telah lama menjadi bahan bahasan yang menarik. Hal yang membuat masalah ini menarik didasarkan pada setting ruang dan jenis pasien yang berbeda karakteristiknya dengan departemen keperawatan yang lain. Penanganan pasien gawat di setting ruang gawat darurat memerlukan tindakan yang bersifat cepat dan memerlukan tindakan yang tepat ( Blair & Smith,2012). Perawat gawat darurat dituntut harus dapat mengkaji pasien trauma akibat kecelakaan dan ruda paksa dengan cepat sambil merencanakan intervensi serta berkolaborasi dengan dokter gawat darurat dalam rentang waktu yang relatif singkat. Perawat gawat darurat juga dituntut untuk mampu melakukan dan mendokumentasikan tindakan medis dan tindakan keperawatan term

DPL Pemeriksaan trauma abdomen

REEVALUASI PEN GGUNAAN DIAGNOSTIK PERITONEAL LAVAGE SEBAGAI SALAH SATU METODE PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KASUS TRAUMA ABDOMEN (2500 kata) Insiden trauma abdomen meningkat dari tahun ke tahun. Cidera atau trauma tembus maupun trauma tumpul merupakan keadaan yang bersifat serius dan segera memerlukan pembedahan (Kemmeter et al, 1998) . Mortalitas pada trauma abdomen biasanya lebih tinggi pada trauma tumpul daripada trauma penetrasi. Trauma penetrasi abdomen menyebabkan kerusakan jaringan sedangkan luka tembak menyebabkan lebih banyak cidera dalam abdomen karena perjalanannya lebih panjang di dalam tubuh. Selain itu trauma tumpul abdomen biasa terjadi karena pukulan langsung dan dapat mengakibatkan cidera tekanan atau tindasan pada isi abdomen (Malhotra, 2002) . Kasus trauma tumpul abdomen adalah suatu tantangan tersendiri bagi perawat dan dokter di ruang instalasi gawat darurat karena adanya potensi cidera yang tersembunyi dan mungkin sulit untuk dideteksi. Evaluasi dan pena