KONSEP DASAR AKTIVITAS LATIHAN DAN MOBILISASI
OLEH
Merina Widyastuti,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Konsep dasar dari mobilisasi adalah ditujukan pada pergerakan tubuh untuk mempertahankan diri dari cedera, dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari hari secara mandiri. Terkait konsep dasar mobilisasi ini maka tidakk terlepas dari konsep anatomi dan fisiologi pada sistem muskuloskeletal dan sistem persarafan. adapun sistem lain yang juga berpengaruh terhadap mobilisasi adalah sistem kardiovaskular dan sistem pernapasan, karena jika kita lihat jika ada gangguan pada sistem tersebut maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
Konsep dasar mobilisasi erat kaitannya dengan patien safety begitu juga dengan keselamatan perawat sebagai care giver. Untuk pasien akan berdampak pada perlindungan cedera , luka akibat tirah baring yang lama / dekubitus, kontraktur sampai pada atrofi otot dan atelektasis. Sedangkan pada perawat erat kaitannya dengan insiden nyeri punggung akibat memindahkan pasien.
Adapun masalah keperawatan yang terkait pada sistem ini adalah :
•
Hambatan mobilitas fisik
•
Keletihan
•
Hambatan
mobilitas di tempat tidur
•
Hambatan
mobilitas berkursi roda
•
Hambatan
kemampuan berpindah
•
Hambatan
berjalan
•
Defisit
perawatan diri : mandi
•
Defisit
perawatan diri Berpakaian
•
Defisit
perawatan diri Makan
•
Defisit
perawatan diri Eliminasi
•
Defisit
perawatan diri
•
Risiko sindrom disuse
•
Intoleransi
aktivitas
Tindakan intervensi keperawatan yang terkait pada konsep dasar aktivitas mobilisasi adalah mengajarkan ROM, memindahkan pasien dari tempat tidur , memberikan posisi pada pasien. Kesemuanya itu memerlukan teknik , ilmu dan kiat keperawatan sehingga mengurangi cedera pada perawat dan pasien.
Latihan soal
1. Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu
2. Sebutkan dampak negatif imobilisasi pada sistem B1
3. Sebutkan dampak negatif imobilisasi pada sistem B2
4. Sebutkan dampak negatif imobilisasi pada sistem B3
5. Sebutkan dampak negatif imobilisasi pada sistem B4
6. Sebutkan dampak negatif imobilisasi pada sistem B5
7. Sebutkan dampak negatif imobilisasi pada sistem B6
8. Apa yang anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses
9. Apa perbedaan antara masalah keperawatan intoleransi aktivitas dengan hambatan mobilitas fisik
10. Sebutkan kondisi fisik pada sistem persarafan yang mempengaruhi aktivitas dan latihan.
Referensi :
•
NANDA.
(2018). Diagnosis Keperawatan Jakarta: EGC.
•
Kurniawidjaja,
L. M., Purnomo, E., Maretti, N., & Pujiriani, I. (2014). Pengendalian
Risiko Ergonomi Kasus Low Back Pain pada Perawat di Rumah Sakit. Majalah
Kedokteran Bandung, 46(4).
•
PPNI,
T. P. S. D. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: DewaN
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
•
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental
of Nursing. Jakarta: Elsevier.
•
Rosdahl,
C. B., & Kowalsi, M. T. (2015). Buku Ajar Keperawatan Dasar (Vol. 3).
Jakarta: EGC.
•
Wilkinson,
J. M. (2016). Diagnosis keperawatan : diagnosis NANDA-1, intervensi NIC,
Hasil Noc (Vol. 10). Jakarta: EGC.
Mohon izin Bu
BalasHapusNama : Azizah Dina Alfina
Nim : 1920006
Pertanyaan
• Mohon izin menjawab
1. Sebutkan Manfaat Latihan Fisik :
• Menurunkan risiko terkena penyakit serius
• Mengontrol emosi (mood)
• Meningkatkan energi
• Membuat tidur lebih nyenyak
Manfaat nya mobilisasi adalah mempertahankan diri dari cedera,supaya individu dapat memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri, meningkatkan frekuensi, meningkatkan curah jantung, meningkatkan laju metabolisme, mencegah hipotesi, memperbaiki otot tenus, meningkatkan mobilitas sendi, Mencegah hipotensi/ tekanan darah rendah, otot mengecil,
hilangnya kekuatan otot, konstipasi, meningkatkan kesegaran tubuh,
dan mengurangi tekanan pada kulit yang dapat mengakibatkan kulit
menjadi merah atau bahkan lecet.
Kesimpulan Konsep Dasar Aktivitas & Mobilisasi adalahKebutuhan Aktivitas (Mobilisasi) adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1989).
Kebutuhan Aktivitas (Mobilisasi) adalah kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri dan kembali ke tempat tidur, kursi, kloset duduk, dan sebagianya disamping kemampuan mengerakkan ekstermitas atas. (Hincliff, 1999).
Kebutuhan Aktivitas (Mobilisasi) dini menurut Carpenito tahun 2000 adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologis.
Kebutuhan aktivitas atau pergerakan dan istirahat tidur merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mempegaruhi. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang tidak terlepas dari keadekuatan system persarafan dan musculoskeletal.
Aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak di mana manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup.
assalamualaikum mohon ijin menjawab saya ERNY ANGGARDA SARI 1920014
BalasHapusmohon ijin menjawab pertanyaan no 1 : Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu?
- manfaat dari latihan fisik adalah untuk Menjaga Berat Badan, mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur, meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas , menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh, memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual.
dan untuk manfaat mobilisasi untuk kehidupan adalah untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan juga membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal
dan kesimpulan dari materi ini :
konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi ini, dan jika dilihat apabila salah satu ada gangguan pada sistem yang berpengaruh dalam mobilisasi maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
Mohon izin bu
BalasHapusDevi Lutfiani pertiwi (1920007)
Kesimpulan :
Kebutuhan aktivitas atau pergerakan dan istirahat tidur merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mempegaruhi. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang tidak terlepas dari keadekuatan system persarafan dan musculoskeletal. Aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak di mana manusia memerlukn untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Manusia mempunyai kebutuhan untuk bergerak agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan melindungi diri dari kecelakaan. Mekanika tubuh adalah usaha koordinasi dari muskuskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanika tubuh adalah cara menggunakan tubuh secara efisien, yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi secara aman dalam menggerakkan serta mempertahankan keseimbangan dalam beraktivitas.
Soal :
1. Sebutkan apa manfaat dari kebutuhan latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu
Jawab :
1. Menjaga Berat Badan
2. Mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur
3. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas
4. Menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh
5. Memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMohon ijin menjawab pertanyaan dari blog Bu merina
BalasHapusNama : Erlyna Maulidah
NIM : 1920013
Soal 1.
Sebutkan apa manfaat latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu !
Jawab :
1. Menjaga Berat Badan
Olahraga menjaga agar tubuh tidak mengalami penambahan berat badan secara berlebihan yang dapat merugikan kesehatan.
2. Mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur
Beban pekerjaan sehari-hari sudah pasti berimbas pada terganggunya keadaan emosi, sehingga tak jarang juga menuai stres dan perasaan lelah.
3. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas
Latihan kebugaran meningkatkan jumlah energi, serta hormon endorfin dan serotonin di dalam otak, yang berbuah kejernihan mental.
4. Menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh
Rutin berolahraga dapat melindungi Anda dari penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, osteoporosis, sakit punggung, depresi, kecemasan, kehilangan massa otot, dan arthritis.
• Kesimpulan dari materi diatas adalah :
1. Sistem Tubuh Yang Berperan dalam Kebutuhan Aktivitas
* Tulang
Tulang merupakan organ yang memiliki berbagai fungsi, yaitu fungsi mekanis untuk membentuk rangka dan tempat melekatnya berbagai otot, fungsi sebagai tempat penyimpanan mineral khususnya kalsium dan fosfor yang bisa dilepaskan setup saat susuai kebutuhan, fungsi tempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah, dan fungsi pelindung organ-organ dalam.
* Otot dan Tendon
Otot memiliki kemampuan berkontraksi yang memungkinkan tubuh bergerak sesuai dengan keinginan. Otot memiliki origo dan insersi tulang, serta dihubungkan dengan tulang melalui tendon yang bersangkutan, sehingga diperlukan penyambungan atau jahitan agar dapat berfungsi kembali.
* Ligamen
Ligamen merupakan bagian yang menghubungkan tulang dengan tulang. Ligament bersifat elastic sehingga membantu fleksibilitas sendi dan mendukung sendi. Ligamen pada lutut merupakan struktur penjaga stabilitas, oleh karena itu jika terputus akan mengakibatkan ketidakstabilan.
* Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan modula spinalis) dan sistem saraf tepi (percabangan dari sistem saraf pusat). Setiap saraf memiliki somatic dan otonom. Bagian somatic memiliki fungsi sensorik dan motorik. Terjadinya kerusakan pada sistem saraf pusat seperti pada fraktur tulang belakang dapat menyebabkan kelemahan secara umum, sedangkan kerusakan saraf tepi dapat mengakibatkan terganggunya daerah yang diinervisi, dan kerusakan pada saraf radial akan mengakibatkan drop hand atau gangguan sensorik pada daerah radial tangan.
* Sendi
Sendi merupakan tempat dua atau lebih ujung tulang bertemu. Sendi membuat segmentasi dari rangka tubuh dan memungkinkan gerakan antar segmen dan berbagai derajat pertumbuhan tulang. Terdapat beberapa jenis sendi, misalnya sendi synovial yang merupakan sendi kedua ujung tulang berhadapan dilapisi oleh kartilago artikuler, ruang sendinya tertutup kapsul sendi dan berisi cairan synovial. Selain itu, terdapat pula sendi bahu, sendi panggul, lutut, dan jenis sendi lain sepertii sindesmosis, sinkondrosis dan simpisis.
2. Faktor yang Mempengaruhi Mobilitas
Mobilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya:
* Gaya Perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi mobilitas seseorang karena berdampak pada kebiasaan atau perilaku sehiari-hari.
* Proses Penyakit/Cidera.
mohon ijin menjawab pertanyaan no 1 :Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan
BalasHapusJawaban
- manfaat dari latihan fisik adalah untuk Menjaga Berat Badan, mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur, meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas , menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh, memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual.
dan untuk manfaat mobilisasi untuk kehidupan adalah untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan juga membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal
dan kesimpulan dari materi ini :
konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi ini, dan jika dilihat apabila salah satu ada gangguan pada sistem yang berpengaruh dalam mobilisasi maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
Nama : Nur Rohana Irmayanti
BalasHapusNim : 1920031
mohon ijin menyampaikan
kesimpulan materi : konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi ini, dan jika dilihat apabila salah satu ada gangguan pada sistem yang berpengaruh dalam mobilisasi maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
menjawab pertanyaan no.8
Apa yang anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses?
jawaban = risiko sindrom disuses, definisi (rentan terhadap penyimpangan sistem tubuh akibat inaktivitas muskuloskeletal yang diprogramkan atau yang tidak dapat dihindari, yang dapat mengganggu kesehatan).
faktor risiko (nyeri). kondisi terkait (perubahan tingkat kesadaran, imobilisasi mekanis, paralisis, program imobilisasi)
sekian terima kasih.
Nama : Khofifah Nur Rochmah
BalasHapusNim : 1920022
Mohon ijin menyampaikan kesimpulan materi.
konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi ini, dan jika dilihat apabila salah satu ada gangguan pada sistem yang berpengaruh dalam mobilisasi maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
Pertanyaan no.8 :
Apa anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses?
Jawaban: risiko sindrom disuses, definisi (rentan terhadap penyimpangan sistem muskuloskeletal atau yang dapat tidak dapat dihindari,yang dapat mengganggu kesehatan). Kondisi terkait perubahan tingkat kesadaran, imobilisasi mekanisme,paralisis,program imobilisasi).
Terimakasih
BalasHapusAssalamualaikum. Selamat Pagi
Nama : A. Fanani Abdul Aziz
Nim : 1920001
1. Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu?
Manfaat dari latihan fisik adalah untuk Menjaga Berat Badan, mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur, meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas , menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh, memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual.
dan untuk manfaat mobilisasi untuk kehidupan adalah untuk 1.mempertahankan fungsi tubuh,
2.mempertahankan fungsi otot manusia dan juga
3.membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari Materi dan Blog Ibu Merina Widyastuti tentang Konsep Dasar Aktivitas Latihan Dan Mobilisasi adalah Kebutuhan aktivitas merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang tidak terlepas dari keadekuatan system persarafan. Manusia mempunyai kebutuhan untuk bergerak agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan melindungi diri dari kecelakaan. Serta usaha koordinasi dari muskuskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi secara aman dalam menggerakkan serta mempertahankan keseimbangan dalam beraktivitas. Sekian Terimakasih, Wassalamualaikum Wr.wb
BalasHapusNama anik hanifah
Nim 1920004
Mohon izin menjawab
1. Sebutkan Manfaat Latihan Fisik :
• Menurunkan risiko terkena penyakit serius
• Mengontrol emosi (mood)
• Meningkatkan energi
• Membuat tidur lebih nyenyak
Manfaat nya mobilisasi adalah mempertahankan diri dari cedera,supaya individu dapat memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri, meningkatkan frekuensi, meningkatkan curah jantung, meningkatkan laju metabolisme, mencegah hipotesi, memperbaiki otot tenus, meningkatkan mobilitas sendi, Mencegah hipotensi/ tekanan darah rendah, otot mengecil,
hilangnya kekuatan otot, konstipasi, meningkatkan kesegaran tubuh,
dan mengurangi tekanan pada kulit yang dapat mengakibatkan kulit
menjadi merah atau bahkan lecet.
Mohon ijin menjawab
BalasHapusNama : Venta Lolita
NIM :1920041
mohon ijin menjawab pertanyaan nomer 1
1. Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu ?
-Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
1. Menjaga berat badan
2. Mengontrol kadar gula darah
3. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular
4. Menjaga kesehatan tulang
5. Mengurangi stres dan depresi
-Manfaat dari mobilisasi antara lain:
1.Memenuhi kebutuhan dasar manusia
2. Mencegah terjadinya trauma
3. Mempertahankan tingkat kesehatan
4. Mempertahankan interaksi sosial dan peran sehari hari
5. Mencgah hilangnya kemampuan
- kesimpulan dari materi
mobilisasi adalah ditujukan pada pergerakan tubuh untuk mempertahankan diri dari cedera, dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari hari secara mandiri.
Konsep dasar mobilisasi erat kaitannya dengan patien safety begitu juga dengan keselamatan perawat sebagai care giver.
Terimakasih
Nama : viska nevisia
BalasHapusNim : 1920042
Mohon ijin menyampaikan kesimpulan materi.
konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi ini, dan jika dilihat apabila salah satu ada gangguan pada sistem yang berpengaruh dalam mobilisasi maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
Pertanyaan no.8 :
Apa anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses?
Jawaban: risiko sindrom disuses, definisi (rentan terhadap penyimpangan sistem muskuloskeletal atau yang dapat tidak dapat dihindari,yang dapat mengganggu kesehatan). Kondisi terkait perubahan tingkat kesadaran, imobilisasi mekanisme,paralisis,program imobilisasi).
Mohon Ijin menjawab, NAZILATUL MI’ROJ ALMAGHFIROH (1920029)
BalasHapus8. Apa yang anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses ?
Keadaan individu yang berisiko terhadap memburuknya sistem tubuh sebagai akibat dari ketidakaktifan muskuloskeletal baik yang seharusnya dilakukan atau yang tidak dapat dihindari.
Faktor resiko
• Perubahan tingkat
kesadaran
• Imobilisasi mekanis
• Paralisis
• Nyeri hebat
• Program imobilisasi
Simpulan dari materi ini adalah Aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak di mana manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan aktivitas/pergerakan dan istirahat tidur merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang tidak terlepas dari keadekuatan system persarafan dan musculoskeletal. Manusia mempunyai kebutuhan untuk bergerak agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan melindungi diri dari kecelakaan. Mekanika tubuh adalah usaha koordinasi dari muskuskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanika tubuh adalah cara menggunakan tubuh secara efisien, yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi secara aman dalam menggerakkan serta mempertahankan keseimbangan dalam beraktivitas. Imobilitas atau imobilisasi merupakan keadaan dimana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas), misalnya mengalami trauma tulang belakang, cidera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas, dan sebagainya. Sekian terimakasih
Mohon ijin,
BalasHapusInas Sahirah ( 1920021 )
Pertanyaan : apa yg anda ketahui tentang risiko sindrom disuses?
Jawab : risiko sindrom disuses berisiko terhadap memburuknya sistem tubuh akibat dari ketidakaktifan muskuloskeletal. Dan dan faktor risiko tersebut antara lain seperti perubahan tingkat kesadaran, nyeri hebat, imobilisasi mekanis.
Kesimpulan materi :
Konsep dasar mobilisasi adalah kemandirian. Mandiri dalam hal memenuhi KDM seperti bernapas, eliminasi, cairan & elektrolit, dst.
Tujuannya untuk dapat mempertahankan diri dari cedera.
Yang sangat berpengaruh dalam hal ini pada sistem muskuloskeletal dan sistem persarafan.
Dalam tulang
osteoblast >> sel pembentukan tulang
Osteoclast >> penghancuran tulang
Fungsi mereka dipengaruhi vit D, estrogen, testosteron.
Dalam otot
Terdapat otot polos, otot lurik, otot jantung.
Derajat kekuatan otot 0-5, dimana 5 adalah kekuatan normal
Untuk mengurangi cedera yaitu menggunakan otot terpanjang dan terkuat pada waktu mengangkat/mendorong beban.
mohon ijin menjawab nama Andhia Pandu Parawansa nim 1920003
BalasHapusApa yang anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses?
- Rentan terhadap penyimpangan sistem tubuh akibat inaktivitas muskuloskeletal yg diprogramkan/yg tidak dapat dihindari, yg dpt mengganggu kesehatan.
- faktor resiko : Nyeri
- kondisi terkait : perubahan tingkat kesadaran, imobilisasi mekanis, paralisis, program imobilisasi.
Kesimpulan materi:
konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi ini, dan jika dilihat apabila salah satu ada gangguan pada sistem yang berpengaruh dalam mobilisasi maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
sekian terimakasih.
Mohon ijin menjawab, Nabila Fitratur Rohma 1920025
BalasHapus1. Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu
1. Menjaga Berat Badan
2. Mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur
3. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas
4. Menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh
5. Memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual
Kesimpulan dari materi ini : Tujuan mobilisasi adalah memenuhi kebutuhan dasar (termasuk
melakukan aktifitas hidup sehari-hari), mempertahankan diri (melindungi diri
dari trauma), mempertahankan konsep diri, mengekspresikan emosi dengan gerakan tangan non verbal. Immobilisasi adalah suatu keadaan di mana individu mengalami atau berisiko mengalami keterbatasan gerak fisik.
Mobilisasi sangat dipengaruhi oleh sistem neuromuskular, meliputi sistem otot, skeletal, sendi, ligament, tendon, kartilago, dan saraf. Otot Skeletal mengatur gerakan tulang karena adanya kemampuan otot berkontraksi dan relaksasi yang bekerja sebagai sistem pengungkit.
Assalamualaikum wr wb, Selamat pagi Bu.
BalasHapusNama : Salsabilla Delly Alifia
NIM : 1920037
Mohon ijin menjawab pertanyaan no 1.
Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu?
Jawab :
1. Meningkat kebugaran jantung paru, kekuatan dan ketahanan otot, kelenturan, keseimbangan, koordinasi, kecepatan dan tenaga
2. Menurunkan kadar gula darah yang tinggi, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol LDL tinggi, menurunkan obesitas (terutama massa lemak di dalam perut), menurunkan stres psikis.
3. Meningkatkan massa tulang, meningkatkan kadar kolesterol HDL, meningkatkan massa otot yang menurun akibat proses penuaan, membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta daya tahan tubuh khususnya terhadap infeksi saluran napas atas, meningkatkan hormon endorfin yang memperbaiki mood dan rasa senang atau bahagia.
4. Meningkatkan fungsi seksual dan menjaga keseimbangan hormonal.
5. Menurunkan risiko kematian akibat penyakit penyakit jantung dan stroke, menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2, demensia (kemunduran fungsi otak), osteoporosis (pengeroposan tulang).
6. Mengembalikan atau memperbaiki fungsi fisik yang menurun akibat penyakit maupun trauma fisik.
7. Menurunkan risiko beberapa jenis kanker (payudara, kolon, prostat, dinding rahim) serta meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan fisik pada pengidap kanker.
8. Satu-satunya cara mencapai tubuh ideal, proporsional, atletis dan sehat.
Mohon ijin
BalasHapusNama : Praditya Fernanda Putra
Nim : 1920032
• Apa yang anda ketahui tentang resiko sindrom disuses
Jawab : Tubuh manusia dirancang untuk aktivitas fisik. Namun, karena teknologi modern dan kenyamanan, mudah untuk jatuh ke dalam pola bergerak sesedikit mungkin. Hal ini menyebabkan sindrom tidak digunakan. Sebagaimana tersirat dari namanya, sindrom tidak aktif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan akibat kurangnya kegiatan fisik. Hasil-hasil ini mempengaruhi banyak bidang kehidupan dan menimbulkan Kerentanan kardiovaskular, obesitas, kerapuhan otot, depresi dan penuaan dini. Sindroma ini mengalami proses reproduksi dan, secara signifikan, fitur klinis tunduk pada upaya pencegahan dan rekretif yang dengan senang hati murah, aman, dan efektif.
Mohon ijin menjawab
BalasHapusNama :Zahra Aqila Rahma
Nim :1920045
1. Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu
1. Menjaga Berat Badan
2. Mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur
3. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas
4. Menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh
5. Memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual
dan kesimpulan dari materi ini :
konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi ini, dan jika dilihat apabila salah satu ada gangguan pada sistem yang berpengaruh dalam mobilisasi maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
Assalamualaikum, mohon ijin menjawab
BalasHapusNama : Euis Chintya Debieanti
Nim : 1920015
Mohon ijin menjawab pertanyaan nomer.1
1. Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu
Manfaat dari latihan fisik :
1. Menjaga Berat Badan. Olahraga menjaga agar tubuh tidak mengalami penambahan berat badan secara berlebihan yang dapat merugikan kesehatan. ...
2. Mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur. ...
3. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas. ...
4. Menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh. ...
5. Memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual.
Manfaat dari mobilitas untuk kehidupan :
1.Memenuhi kebutuhan dasar manusia
2. Mencegah terjadinya trauma
3. Mempertahankan tingkat kesehatan
4. Mempertahankan interaksi sosial dan peran sehari hari
5. Mencgah hilangnya kemampuan
6. untuk mempertahankan fungsi tubuh
7. mempertahankan fungsi otot manusia
8. membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal
kesimpulan dari materi :
mobilisasi adalah ditujukan pada pergerakan tubuh untuk mempertahankan diri dari cedera, dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari hari secara mandiri.Terkait konsep dasar mobilisasi ini maka tidakk terlepas dari konsep anatomi dan fisiologi pada sistem muskuloskeletal dan sistem persarafan. Manusia mempunyai kebutuhan untuk bergerak agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan melindungi diri dari kecelakaan.
Konsep dasar mobilisasi erat kaitannya dengan patien safety begitu juga dengan keselamatan perawat sebagai care giver.
Asallamualaikum .bima wiratama 1920047 ijin menjawab ibu .kesimpulan dari materi yang ibu berikan menurut saya aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak di mana manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Konsep dasar mobilisasi adalah kemandirian. Mandiri dalam hal memenuhi KDM seperti bernapas, eliminasi, cairan & elektrolit, dst.
BalasHapusTujuannya untuk dapat mempertahankan diri dari cedera.
Yang sangat berpengaruh dalam hal ini pada sistem muskuloskeletal dan sistem persarafan.Untuk mengurangi cedera yaitu menggunakan otot terpanjang dan terkuat pada waktu mengangkat/mendorong beban
Latihan soal
Sebutkan apa manfaat dari kebutuhan latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu
Jawab :
1. Menjaga Berat Badan
2. Mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur
3. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas
4. Menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh
5. Memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual
.
Demikian yang dapat saya sampaikan ibu kurang lebi mohon maaf wasallamualaikum wr wb
Nama : shinta dwi aprilliana putri
BalasHapusNim : 1920039
kesimpulannya adalah aktifitas dasar berkait mobilisasi ini bertujuan supaya kita dapat mempertahankan diri dari cidera dan dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia secara mandiri.
jadi bagaimana perawat itu memberikan asuhan keperawatan kepada klien supaya dia dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu bernafas dll
untuk memenuhi kebutuhan ini ada 4 sistem : persyarafan, muskoloskeletal, pernafasan, kardiovaskuler.
menjawab pertanyaan :
2. B1
1.Mengalami atelektasis
2.Terjadi penurunan gerak silia mengalami penumpukan sekret
3.Penurunan gerak pernafasan akibat atrofi dari otot-otot pernafasan
4.pnemoni
3. B2
1.mengalami hipotensi otot statik kerja jantung akan meningkat ,kira kira terjadi peningkatan 15%
2. Terjadi pembentukan trombus
3. Terjadi edemadependen
4. B3
1. Akan mengalami kelelahan
2. merasa bingung
3. dan kecemasan
sekian terima kasih.
Mohon ijin menjawab
BalasHapusRico Indra Setyawan (1920035)
No.8 • Apa yang anda ketahui tentang resiko sindrom disuses
Jawab : Tubuh manusia dirancang untuk aktivitas fisik. Namun, karena teknologi modern dan kenyamanan, mudah untuk jatuh ke dalam pola bergerak sesedikit mungkin. Hal ini menyebabkan sindrom tidak digunakan. Sebagaimana tersirat dari namanya, sindrom tidak aktif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan akibat kurangnya kegiatan fisik. Hasil-hasil ini mempengaruhi banyak bidang kehidupan dan menimbulkan Kerentanan kardiovaskular, obesitas, kerapuhan otot, depresi dan penuaan dini. Sindroma ini mengalami proses reproduksi dan, secara signifikan, fitur klinis tunduk pada upaya pencegahan yang rekretif
Ijin menjawab bu saya Muhammad Faizzul Zidane
BalasHapusNim 1920024
no 1 : Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu?
- manfaat dari latihan fisik adalah untuk Menjaga Berat Badan, mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur, meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas , menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh, memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual.
dan untuk manfaat mobilisasi untuk kehidupan adalah untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan juga membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal.
Terimakasih
Mohon ijin memjawab
BalasHapusNama : Yannuar Eka Prasetya
NIM 1920043
Kesimpulan yang dapat saya simpulkan dari materi adalah Konsep Dasar Aktivitas Latihan Dan Mobilisasi adalah Kebutuhan aktivitas merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang tidak terlepas dari keadekuatan system persarafan. Manusia mempunyai kebutuhan untuk bergerak agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan melindungi diri dari kecelakaan. Serta usaha koordinasi dari muskuskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi secara aman dalam menggerakkan serta mempertahankan keseimbangan dalam beraktivitas.
Latihan soal.
Sebutkan kondisi fisik pada sistem persarafan yang mempengaruhi aktivitas dan latihan.
Jawaban
Sistem saraf pusat
• saraf otak
• medula spinalis
Sistem saraf tepi
• saraf sadar
• saraf tidak sadar
Sekian mohon maaf bila ada kurang dan salahnya,mohon arahan ibu. Terimakasih
Mohon ijin memjawab saya Zendhy Rachmah Devi
BalasHapusNim : 1920046
8. Resiko sindrom disuses
Definisi :
Keadaan individu yang berisiko terhadap memburuknya sistem tubuh sebagai ketidak aktifan muskuloskletal baik yang seharusnya dilakukan maupun yamg tidak dapat dihindari dan dapat mengganggu kesehatan.
1. Faktor risiko subjektif yaitu nyeri. Sedangkan
2. Faktor risiko obyektifnya yaitu perubahan tingkat kesadaran, imobilisasi mekanis, paralisis, program imobilisasi
Kesimpulan dari materi yg sdh disampaikan yaitu:
Kebutuhan aktivitas atau pergerakan dan istirahat tidur merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang dari sistem persyarafan dan musculoskeletal. Sedangkan suatu energy atau keadaan bergerak di mana manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Seperti yang sudah diketahui manfaat imobilitas sendiri yaitu untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi. Jadi, Saat terjadi mekanika tubuh adalah usaha koordinasi dari muskuskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat dalam menggerakkan serta mempertahankan keseimbangan dalam beraktivitas.
Apa yang anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses?
BalasHapusKeadaan individu yang beresiko terhadap memburuknya system tubuh sebagai akibat
ketidakaktifan musculoskeletal baik yang seharusnya dilakukan maupun yang tidak dapat
dihindari.
kesimpulannya adalah Mobilisasi dan imobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannnya. Jenis mobilitas ada dua yaitu sebagai berikut mobilitas penuh dan mobilitas sebagian
Mobilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor ,diantaranya adalah gaya hidup,proses penyakit atau cedera, kebudayaan,tingkat energi,usia dan status perkembangan.
Imobilitas adalah keadaan dimana individu tidak dapat bergerak dengan bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan(aktivitas).misalnya trauma tulang belakang ,cedera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas dan sebagainya. Ada beberapa jenis imobilitas yaitu imobilitas fisik,imobilitas intelektual, imobilitas emosional, dan imobilitas sosial.
Adanya imobilisasi dalam tubuh dapat mempengaruhi sistim tubuh , seperti perubahan padaa metabolisme tubuh , ketidakseimbangan cairan dan elektrolit , gangguan dalam kebutuhan nutrisi,gangguan fungsi gastrointestinal,perubahan sistim pernapasan , perubahan kardiovaskuler , perubahan sistem muskuloskeletal , perubahan kulit , perubahan eliminasi , dan perubahan perilaku.
Mohon ijin menjawab
BalasHapusNama: Nanda Ayu Widya Jalasena
NIM: 1920027
Pertanyaan: Sebutkan dampak negatif imobilisasi sistem B1?
Jawab: pasien dengan imobilisasi lama akan mudah mengalami atelektasis (kolaps alveoli) , penurunan gerak silia sehingga terjadi penumpukan sekret, penurunan gerak pernafasan akibat atrofi dari otot - otot pernafasan
Kesimpulan:
konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan diri dari cidera, membantu individu memenuhi kebutuhan dasar manusia secara mandiri dan normal tanpa ada gangguan kesehatan. Untuk mengetahui sistem tubuh apa saja yang berperan dalam mobilisasi, gangguan apa saja yang terjadi.
BalasHapusMohon ijin menjawab
Nabilqis adinda putri hasfatur aini / 1920026
1. ~Manfaat latihan fisik : Menurunkan risiko terkena penyakit serius, Mengontrol emosi (mood) , meningkatkan energi
~Manfaat mobilisasi :
Mencegah deep vein thrombosis, dekubitus, kontraktur, konstipasi, dan pneumonia. Memperbaiki toleransi orthostatic· Secara cepat terjadi pengembalian fungsi mental, motorik dan kemampuan untuk aktitas sehari – hari
Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan pasien dan keluarga terhadap proses pemulihan.
Kesimpulan
Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, teratur, muda dan mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat dan penting untuk kemandirian. Sebaliknya imobilisasi merupakan keadaan di mana seseorang tidak bisa bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas), misalnya mengalami trauma tulang belakang, cedera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas
Mohon ijin saya navita wulansari nim 1920028 kesimpulan saya
BalasHapusPart 1
Aktivitas dasar terkait mobilitas bertujuan mempertahankan diri dari cidera dan bisa melakukan mandiri. Pada kebutuhan dasar manusia yaitu bernapas, eliminasi, cairan, dll.
- sistem muskuloskeletal : tulang, ligamen, kartilago, otot, dan sendiri
- sistem persyarapan: neuron, SSP, SSO, syaraf autonom
Part 2
Derajat kekuatan otot
0: tidak ada pergerakan
1: kontraksi otot tanpa menimbulkan gerakan
2: dengan bantuan melakukan ROM
3: melakukan ROM penuh dengan melawan gravitasi
4: ROM penuh dan tahapan ringan
5: kekuatan normal
Sendi
- sendi sinartoses/fibrosa
-sendi amfiartrosis/kartilaginosa
- sendi diartrosis/sendi sinovial
Part 3
Imobilitas adalah kondisi yg tidak bebas karena kondisi yg menganggu pergerakan seperti mengalami trauma tulang belakang, fraktur, GBS, cidera otak. Pada jenis imobilitas yaitu :
1. Fisik
2. Intelektual
3. Enosional
4. Sosial
Pada dampak imobilitas yaitu:
1. Psikologis
2. Fisiologis
Part 4
Pengkajian :
- mengukur tinggi badan dan berat badan
- pemeriksaan fisik
- postur tubuh
- skala kekuatan otot
- asupan cairan
- haluaran cairan
- rentang gerak
Masalah keperawatan
- insomnia
- gangguan pola napas tidak efektif
- resiko sindrom disure
- hambatan mobilitas fisik
Intervensi
- pengaturan posisi
- ambulasi dini
- melakukan aktivitas sehari-hari
- ROM pasif maupun aktif
- latihan napas dalam
- latihan batuk efektif
- mengatur diet TKTP
Soal : sebutkan dampak negatif imobilitas pada sistem B1
Jawab :
- kadar heamoglobin menurun
- ekspansi paru menurun
- terjadinya lemah otot yg dapat menyebabkan proses metabolisme terganggu
Sekian terimakasih
mohon ijin menjawab
BalasHapusNama : Moch Harya Damar Samudera
NIM : 1920023
Apa yang anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses?
Keadaan individu yang beresiko terhadap memburuknya system tubuh sebagai akibat
ketidakaktifan musculoskeletal baik yang seharusnya dilakukan maupun yang tidak dapat
dihindari.
kesimpulannya adalah Mobilisasi dan imobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannnya. Jenis mobilitas ada dua yaitu sebagai berikut mobilitas penuh dan mobilitas sebagian
Mobilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor ,diantaranya adalah gaya hidup,proses penyakit atau cedera, kebudayaan,tingkat energi,usia dan status perkembangan.
Imobilitas adalah keadaan dimana individu tidak dapat bergerak dengan bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan(aktivitas).misalnya trauma tulang belakang ,cedera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas dan sebagainya. Ada beberapa jenis imobilitas yaitu imobilitas fisik,imobilitas intelektual, imobilitas emosional, dan imobilitas sosial.
Adanya imobilisasi dalam tubuh dapat mempengaruhi sistim tubuh , seperti perubahan padaa metabolisme tubuh , ketidakseimbangan cairan dan elektrolit , gangguan dalam kebutuhan nutrisi,gangguan fungsi gastrointestinal,perubahan sistim pernapasan , perubahan kardiovaskuler , perubahan sistem muskuloskeletal , perubahan kulit , perubahan eliminasi , dan perubahan perilaku.
Mohon izin menjawab ibu, saya yusuf novry mahendra (1920044)
BalasHapusSebutkan kondisi fisik pada sistem persarafan yang mempengaruhi aktivitas dan latihan.!?
Jawab :
-Sakit kepala.
-Nyeri punggung yang menyebar ke lengan atau tungkai.
-Tremor.
-Kejang.
-Kekuatan otot melemah atau hilang.
-Hilangnya keseimbangan dan koordinasi tubuh.
-Kemampuan mengingat menurun atau hilang.
-Hilang atau menurunnya kemampuan indra, seperti melihat atau mendengar.
-Gangguan berbicara (afasia), sulit berbicara atau bicara cadel.
-Disfagia.
-Paralisis (lumpuh)
mohon ijin, saya Dinda Fadjrin Dwi Anggraini (1920009)
BalasHapus• SOAL: Apa perbedaan antara masalah keperawatan intoleransi aktivitas dengan hambatan mobilitas fisik?
• JAWAB: Intoleransi Aktivitas adalah suatu diagnosa keperawatan yang mengidentifikasikan bahwa tubuh memiliki ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari,
Sedangkan Hambatan mobilitas fisik adalah adalah keterbatasan fisik tubuh satu atau lebih ekstremitas secara mandiri dan terarah.
• KESIMPULAN
Konsep dasar dari mobilisasi sangat penting yang bertujuan untuk ditujukan pada pergerakan tubuh untuk mempertahankan diri dari cedera, dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari hari secara mandiri.
Konsep dasar mobilisasi ini memiliki 2 sistem paling utama yaitu sistem muskuloskeletal dan sistem persarafan, adapun sistem lain yang juga berpengaruh seperti sistem kardiovaskular dan sistem pernapasan.
Aktivitas dan istirahat masuk pada domain yg ke 4 pada diagnosis NANDA. pengaruh terkait :
• Sistem Muskuloskeletal = 1. STRUKTUR TULANG (3 sel, osteoblast: pembentuk. osteosit. osteoklast: penghancur. penyebab osteoporosis yaitu saat osteoklast lebih bnyak dibanding osteoblast.
Tiap tubuh sudah memiliki Vit D tetapi dalam bentuk nonaktif, yg mengaktifkan yaitu sinar matahari.
Yang paling penting dr dua hal trsbut : sumber mineral terutama fosfat dan kalsium. Disaat tubuh kita Kekurangan kalsium maka mengambil di Tulang (reabsorpsi), Namun saat Kelebihan kalsium maka akan ditimbun ditulang, jika tetap kelebihan maka dibuang oleh ginjal (pentingnya ginjal pd homeostasis kalsium)), 2. LIGAMEN, 3. TENDON, 4. KARTILAGO, 5. OTOT (Polos: diluar kendali, Lurik: dibawah sadar, dan Jantung. Derajat kekuatan otot dlm pengkajian guna mengetahui kemampuan pasien dalam menerima tindakan intervensi keperawatan) dan 6. SENDI.
- Prinsip Mekanika : Penggunaan tubuh secara tepat dan benar, sehingga dpt menunjukkan performa yg baik.
• Sistem Pernafasan = Susunan saraf pusat, Susunan saraf otak, Neuron dan Saraf otot.
Konsep dasar mobilisasi erat kaitannya dengan Patien safety dan Perawat sebagai care giver. Untuk pasien akan berdampak pada perlindungan cedera, Sedangkan pada perawat erat kaitannya dengan insiden nyeri punggung akibat memindahkan pasien.
- Faktor Pengaruh = 1. Gaya hidup (aktif/pasif), 2. Ketidakmampuan proses penyakit (sesuai jika pada empat sistem awal), 3. Tingkat energi (hipoglikemi sgt berbeda dgn hiperglikemi), 4. Usia.
- Imobilitas : tdk bergerak (relatif). Efeknya lebih bnyak negatif (PSIKOLOGIS: Penurunan motivasi, Kemunduran memecahkan masalah, Perubahan konsep diri, Gaya hidup, Merasa tdk berharga. FISIOLOGIS: merata dari B1: atelektasis, penumpukan sekret, penurunan gerak silia dan pernafasan, pneumonia. B2: hipotensi otot statik kerja jantung meningkat, edema dependen. B3: kelelahan, bingung, cemas. B4: statis urin/tdk brgerak penyebab batu kandung kemih. B5: gerak peristaltik menurun menyebabkan Konstipasi, kebutuhan energi menurun sprtei Anoeksia, Katabolisme lebih tinggi dr Anabolisme. B6: kontraktur, dikubitus.
Tindakan intervensi keperawatan yang terkait pada konsep dasar aktivitas mobilisasi adalah mengajarkan ROM, memindahkan pasien dari tempat tidur , memberikan posisi pada pasien. Kesemuanya itu memerlukan teknik , ilmu dan kiat keperawatan sehingga mengurangi cedera pada perawat dan pasien.
selamat pagi bu kami dengan Fitri Anggraeni Nim 1920051
BalasHapusijin menyampaikan menurut saya Sindrom Disuse adalah Keadaan individu yang berisiko terhadap memburuknya sistem tubuh sebagai akibat dari ketidak aktifan muskuloskeletal baik yang seharusnya dilakukan atau yang tidak dapat dihindari. mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi ini
saya akan menjawab pertanyaan no 8
8. Apa anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses?
Jawaban: risiko sindrom disuses rentan terhadap penyimpangan sistem muskuloskeletal atau yang dapat tidak dapat dihindari,yang dapat mengganggu kesehatan. Kondisi terkait perubahan tingkat kesadaran, imobilisasi mekanisme,paralisis,program imobilisasi. sindrom tidak aktif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan akibat kurangnya kegiatan fisik.
mohon ijin menjawab, saya Renata happy maulidya (1920034)
BalasHapusjawaban dari pertanyaan nomor 1 adalah
1. Menjaga Berat Badan
2. Mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur
3. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas
4. Menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh
5. Memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual
kesimpulan:
Konsep dasar aktifitas & mobilisasi
menurut saya manfaat dari mobilisasi untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan juga membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal
aktivitas dasar dari mobilisasi bertujuan agar manusia bisa mempertahankan diri dari cidera dan yang paling penting agar bisa memenuhi kebutuhan dasar manusia secara mandiri.
Assalamualaikum selamat pagi bu
BalasHapusMohon ijin menjawab terkait tugas yang ibu tugaskan
Nama : sandra irmawati
Nim : 1920038
Pada materi hari ini ibu menjelaskan imobilalasi terutama imobilisasi pada otot
Otot lurik dan otot polos dan otot jatung
Otot lurik otat di bawah sadar control kita
Dan otot polos in folunter ( di luar kendali kita )
Kita harus memahami skala kekuatan otot untuk mengurangi cidera pada pasien terkait aktivitas dan latihan nilainya 0-5 dan ada gradasi
Derajat Kekuatan Otot
0 : Tidak ada gerakan samasekali
1 : Kontraksi otot minimal tanpa menimbulkan gerakan
2 : Dengan bantuan dapat melakukan ROM
3 : Dapat melakukan ROM penuh dengan melawan gravitasi
4 : Dapat ROM dengan penuh dan melawan tahanan ringan
5 : Kekuatan normal
Sendi
Sendiri adalah pengerakan yg penting karena ting of motion konsep dasar pengerakan sendi seperti apduksi , supinasi dll
JENIS SENDI
1. Sendi sinartroses/ fibrosa (sendi yang tidak bergerak)
2. sendi amfiartrosis/ kartilaginosa
(sendi yang pergerakkannya terbatas hanya satu gerakan saja)
3. sendi diartrosis/sendi sinovial
(yaitu sendi yang bebas pergerakkannya).
PERGERAKKAN SENDI
• Fleksi : Memperkecil sudut persendian
• Ekstensi : Memperbesar sudut pergerakan • Adduksi : Mendekati garis tengah tubuh
• Abduksi : Menjauhi garis tengah tubuh
• Rotasi : Memutar ke atas
• Eversi : Gerakan telapak kaki keluar
• Inversi : gerakkan telapak kaki ke dalam
• Pronasi : Permukaan tangan menghadap ke bawah
• Supinasi : Permukaan tangan menghadap
Prinsi mekanika tubuh adalah pengunaan tubuh secara tepat dan benar
Dan ada prinsip
1. Posisi baik ketika berdiri
2. Mengangkat beban sebisa mungkin di kurangi
3. Mencegah supaya pasien tidak jatuh
4. Dll
Yang terpenting adalah kemampuan mobilitas kemapuan seseorang untuk bergerak secara bebas untuk memenuhu kemendarian kebutuhan dadar seseorang .
Faktir yg berpengaruh
Gaya hidup aktif dan pasif ( mempengaruhi cardio respirasi )
Ketidakmampuan penyakit
( tbc , asma , jantung , dll)
Tingkat energi
Usia
Sangat mempengaruhi aktifitas
Pada Pertanyaan ke II Mohon ijin menjawab
Dampak dari sistem imobilalsi B1 adalaha
1.Padah HB manusia akan menyebabkan penurunan kadar HB
2.Pada paru-paru akan menyebabkan ekpansi paru
3.pada otot akan menyebabkan lemah otot
4.pada O2 berpengaruh penurunan aliean 02 kedalam tubuh
Sekian penjalasan dan jawban materi pembelajaran yang ibu berikan kurang lebihnya mohon maaf 🙏🏻
Mohon ijin menjawab bu , Dimas Baskara Saputra / NIM 1920050
BalasHapusPertanyaan No. 1 :
Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu?
Jawab :
- manfaat dari latihan fisik adalah untuk Menjaga Berat Badan, mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur, meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas , menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh, memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual.
dan untuk manfaat mobilisasi untuk kehidupan adalah untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan juga membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal
Mohon ijin menjawab, Bu. Ericha Rohma (1920012)
BalasHapusUntuk pertanyaan nomor 2
2. Sebutkan dampak negatif imobilisasi pada sistem B1
Jawab: B1: breath. Pasien dengan imobilitas yang lama akan mudah untuk mengalami atelektasis. Atelektasis itu sendiri yaity collapsnya alveoli. Kemudian dapat terjadi penurunan gerak Siloam yang menyebabkan pasien mengalami penumpukan sekret. Dan juga penurunan gerak pernafasan akibat atrofi dari otot-otot pernafasan. Tindakan kita sebagai perawat untuk mengurangi efek negatif tersebut yaitu salah satunya dengan mengajarkan batuk efektif dan nafas dalam pada pasien imobilisasi.
Simpulan materi:
Konsep dasar aktivitas dan mobilisasi sangat penting untuk dipelajari, karena bertujuan untuk mempertahankan kesehatan dan supaya setiap individu mampu memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri. Konsep dasar dalam tindakan keperawatan dalam materi ini yaitu kemandirian. Dan untuk memenuhi kebutuhan ini, terdapat 2 sistem yang paling utama yaitu sistem persyarafan dan sistem kardiovaskular. Dilihat dari domain diagnosis Nanda, aktivitas dan istirahat masuk ke dalam domain 4.
Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih🙏
Assalamualaikum wr wb. Ijin mengumpulkan resume
BalasHapusNama: Fadila Wulan Sari
Nim: 1920016
1. Sistem Tubuh Yang Berperan dalam Kebutuhan Aktivitas
1.1 Tulang
1.2 Otot dan Tendon
1.3 Ligamen
1.4 Sistem Saraf
1.5 Sendi
2. Definisi Imobilisasi
2.1 Pengertian
Imobilisasi adalah kemampuan seseorang yang mengalami keterbatasan gerak secara bebas karena berbagi gangguan yang dialami baik secara fisik maupun mental.
2.2 Tujuan Imobilisasi
Tujuan imobilisasi yaitu antara lain:
· Meningkatkan kemampuan pasien untuk otot dan sendi
· Memotivasi Pasien
· Mengurangi aktivitas fisik dan kebutuhan oksigen tubuh
· Mengurangi nyeri
· Mengembalikan kekuatan tubuh dan otot-otot
· Meningkatkan fungsi kardiovaskuler, respirasi, gastrointernal.
· Mencegah terjadinya kecacatan sekunder atau komplikasi.
2.3 Faktor-faktor Imobilisasi
Faktor-faktornya yaitu:
1. Cidera tulang
2. Penyakit saraf
3. Penyakit jantung dan pernapasan
4. Gangguan penglihatan
5. Penykit kritis yang memerlukan istirahat
6. Penggunaan gips
2.4 Pencegahan Imobilisasi
Pencegahan imobilisasi antara lain, yaitu:
1. Pasien dimotivasi untuk banyak minum
2. Fisioterapi
3. Mencegah dekobitus dengan cara sering melakukan perubahan posisi
10
4. Peningkatan fungsi motorik
5. Memperbaiki kemampuan mobilitas
6. Melakukan pergerakan aktif dan pasif
2.5 Dampak Imobilisasi
Imobilisasi berdampak pada sisitem tubuh, seperti:
1. Perubahan pada metabolisme tubuh
2. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
3. Gangguan dalam kebutuhan nutrisi
4. Gangguan gatrointestina (kurangnya nafsu makan)
5. Respiratori
6. Kardiovaskuler
7. Muskuluskeletal
8. Vertigo
3. Pengertian Mobilisasi
3.1 Mobilisasi merupakan kemampuan untuk bergerak bebas, mudah, teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat dan penting untuk kemandirian.
(barbara kozier,1995)
3.2 Tujuan Mobilisasi
1. Untuk mencegah terjadinya kontraktur
2. Meningkatkan perdaran darah keorgan ekstermitas
3. Memberikan kenyamanan pada tubuh
4. Mempertahankan fungsi tubuh
5. Memperlancar peredaran darah
6. Mempertahankan tonus otot
7. Meningkatkan peristaltik usus untuk mencegah okstipasi
3.3 Indikasi Mobilisasi
1. Pasca amputasi kaki
2. Hemiparese (kelemahan pad satu sisi tubuh)
3. Paraparese (kelemahan pada kedua ekstremitas bawah)
4. Fraktur pada ekstermitas bawah
5. Terpasang dan pasca gips
6. Stroke
7. Kelemahan otot
8. Fase rehabilitasi fisik
9. Tirah baring lemah
3.4 Kontra indikasi
1. Emboli pada pembuluh darah
2. Kelainan sendi atau tulang
12
3. Imobilisasi karna penyakit jantung
(klien gangguan muskuloskeletal, 2006)
4 Range of motion (ROM)
4.1 Pengertian
Adalah suatu teknik dasar yang digunakan nutk bergerak dalamkeadaan normal dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan (suratun dan heriati, 2008)
Tujuan ROM :
1. Meningkatkan dan mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot.
2. Merangsang sirkuasi darah
3. memelihara persendian
4. mencegah kelainan bentuk pada tubuh
Soal
Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu!
Jawaban
Manfaat Mobilisasi:
1. Untuk mencegah terjadinya kontraktur
2. Meningkatkan perdaran darah keorgan ekstermitas
3. Memberikan kenyamanan pada tubuh
4. Mempertahankan fungsi tubuh
5. Memperlancar peredaran darah
6. Mempertahankan tonus otot
7. Meningkatkan peristaltik usus untuk mencegah okstipasi
Assalamualaikum, Mohon ijin menjawab Bu
BalasHapusNama : Grenda Elsinta
Nim : 1920018
Ijin menjawab pertanyaan no 8
Apa yang anda ketauhi mengenai resiko sindrom disuses?
-Menurut pengetahuan dan pemahaman dr saya, Diagnosa keperawatan sindroma (Syndrome Nursing Diagnoses), yaitu terdiri dari sekelompok diagnosa keperawatan aktual atau risiko tinggi yang diduga akan tampak karena suatu kejadian atau situasi tertentu. Dan NANDA telah menyetujui dua diagnosa keperawatan sindrom yaitu “Sindrom trauma perkosaan” dan “Risiko terhadap sindrom disuse” (Carpenito, 1997).
Contoh: 1. Nyeri kepala akut (Problem) berhubungan dengan peningkatan tekanan dan iritasi vaskuler serebral (Etiologi) ditandai oleh, mengeluh nyeri kepala, sulit beristirahat, skala nyeri: 8, wajah tampak menahan nyeri, klien gelisah, keadaan umum lemah, adanya luka robek akibat trauma pada kepala bagian atas, nadi: 90 X/ m (Sign/Simptom).
2. Risiko infeksi (Problem) berhubungan dengan adanya luka trauma jaringan (Etiologi)
Pada diagnosa risiko, tanda/gejala sering tidak dijumpai hal ini disebabkan kerena masalah belum terjadi, tetapi mempunyai risiko untuk terjadi apabila tidak mendapatkan intervensi atau pencegahan dini yang dilakukan oleh perawat.
Kesimpulan materi hari ini adalah, Kebutuhan aktivitas dan mobilisasi merupakan suatu keadaan dimana manusia memerlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan kesehatan nya, mampu bergerak bebas mudah dan teratur sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran sehari- hari.
Sekian terimakasih
Asallamualaikum Selamat pagi
BalasHapusNama Deggy Aswal F.M.
NIM 1920049 mohon ijin menjawab ibu kesimpulan dari materi yang ibu berikan menurut saya aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak di mana manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Konsep dasar mobilisasi adalah kemandirian. Mandiri dalam hal memenuhi KDM seperti bernapas, eliminasi, cairan & elektrolit, dst.
Tujuannya untuk dapat mempertahankan diri dari cedera.
Yang sangat berpengaruh dalam hal ini pada sistem muskuloskeletal dan sistem persarafan.Untuk mengurangi cedera yaitu menggunakan otot terpanjang dan terkuat pada waktu mengangkat/mendorong beban
Latihan soal
Sebutkan apa manfaat dari kebutuhan latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu
Jawab :
1. Menjaga Berat Badan
2. Mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur
3. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas
4. Menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh
5. Memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual
Ijin menjawab, saya Imelda dengn nim 1920020
BalasHapusUntuk pertanyaan kondisi fisik pada sistem persarafan yang mempengaruhi aktivitas dan lat yakni kesehatan kerja sistem saraf, hingga tidak terjadi kerusakan seperti pada,
sistem saraf pusat : fraktur tulang belakang berakibat kelemahan, sedangkan kerusakan pada sistem saraf tepi berakibat terganggu daerah diinervensi dan keruskan pad saraf radial berakibat gangguan sensorik
Kesimpulan :
konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia dalm melakukan aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem yang berpengaruh dalam mobilisasi dan jika salah satu mengalami gangguan akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
Terimakasih
Mohon ijin ibu
BalasHapusNama : Ega kartikasari
Nim : 1920011
Kesimpulannya adalah
Kebutuhan aktivitas atau pergerakan dan istirahat tidur merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mempegaruhi. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang tidak terlepas dari keadekuatan system persarafan dan musculoskeletal. Aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak di mana manusia memerlukn untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Manusia mempunyai kebutuhan untuk bergerak agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan melindungi diri dari kecelakaan. Mekanika tubuh adalah usaha koordinasi dari muskuskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanika tubuh adalah cara menggunakan tubuh secara efisien, yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi secara aman dalam menggerakkan serta mempertahankan keseimbangan dalam beraktivitas.
Soal
Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan monilisasi untuk kehidupan individu
Jawab
- Menjaga berat badan
- Mengurangi stress dan menjaga kualitas tidur
- Meningkatkan energi, kekuatan otak, dan produktivitas
- Menghindari penyakit dan proses penuaan tubuh
- Memperbaiki hubungan sosail dan seksual
Assalamualaikum
BalasHapusNama : Helda Wulan
NIM : 1920019
Mohon ijin menjawab
Soal
Apa anda ketahui mengenai resiko sindrom disuses?
Jawaban:
risiko sindrom disuses rentan terhadap penyimpangan sistem muskuloskeletal atau yang dapat tidak dapat dihindari,yang dapat mengganggu kesehatan. Kondisi terkait perubahan tingkat kesadaran, imobilisasi mekanisme,paralisis,program imobilisasi. sindrom tidak aktif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan akibat kurangnya kegiatan fisik.
Kesimpulan
Kebutuhan aktivitas atau pergerakan dan istirahat tidur merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mempegaruhi. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang tidak terlepas dari sistem persarafan dan musculoskeletal. suatu energy atau keadaan bergerak di mana manusia memerlukn untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Manusia mempunyai kebutuhan untuk bergerak agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan melindungi diri dari kecelakaan. Mekanika tubuh adalah usaha koordinasi dari muskuskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat dalam menggerakkan serta mempertahankan keseimbangan dalam beraktivitas.
Mohon ijin menjawab
BalasHapusNama : Galuh Novitasari Dwi Santoso
NIM : 1920017
1. Sistem Tubuh Yang Berperan dalam Kebutuhan Aktivitas
* Tulang
Tulang merupakan organ yang memiliki berbagai fungsi, yaitu fungsi mekanis untuk membentuk rangka dan tempat melekatnya berbagai otot, fungsi sebagai tempat penyimpanan mineral khususnya kalsium dan fosfor yang bisa dilepaskan setup saat susuai kebutuhan, fungsi tempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah, dan fungsi pelindung organ-organ dalam.
Terdapa tiga jenis tulang, yaitu tulang pipih seperti tulang kepala dan pelvis, tulang kuboid seperti tulang vertebrata dan tulang tarsalia, dan tulang panjang seperti tulang femur dan tibia. Tulang panjang umumnya berbentuk lebar pada kedua ujung dan menyempit di tengah. Bagian ujung tulang panjang dilapisi kartilago dan secara anatomis terdiri dari epifisis, metafisis, dan diafisis. Epifisis dan metafisis terdapat pada kedua ujung tulang dan terpisah dan lebih elastic pada masa anak-anak serta akan menyatu pada masa dewasa.
* Otot dan Tendon
Otot memiliki kemampuan berkontraksi yang memungkinkan tubuh bergerak sesuai dengan keinginan. Otot memiliki origo dan insersi tulang, serta dihubungkan dengan tulang melalui tendon yang bersangkutan, sehingga diperlukan penyambungan atau jahitan agar dapat berfungsi kembali.
* Ligamen
Ligamen merupakan bagian yang menghubungkan tulang dengan tulang. Ligament bersifat elastic sehingga membantu fleksibilitas sendi dan mendukung sendi. Ligamen pada lutut merupakan struktur penjaga stabilitas, oleh karena itu jika terputus akan mengakibatkan ketidakstabilan.
* Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan modula spinalis) dan sistem saraf tepi (percabangan dari sistem saraf pusat). Setiap saraf memiliki somatic dan otonom. Bagian somatic memiliki fungsi sensorik dan motorik. Terjadinya kerusakan pada sistem saraf pusat seperti pada fraktur tulang belakang dapat menyebabkan kelemahan secara umum, sedangkan kerusakan saraf tepi dapat mengakibatkan terganggunya daerah yang diinervisi, dan kerusakan pada saraf radial akan mengakibatkan drop hand atau gangguan sensorik pada daerah radial tangan.
* Sendi
Sendi merupakan tempat dua atau lebih ujung tulang bertemu. Sendi membuat segmentasi dari rangka tubuh dan memungkinkan gerakan antar segmen dan berbagai derajat pertumbuhan tulang. Terdapat beberapa jenis sendi, misalnya sendi synovial yang merupakan sendi kedua ujung tulang berhadapan dilapisi oleh kartilago artikuler, ruang sendinya tertutup kapsul sendi dan berisi cairan synovial. Selain itu, terdapat pula sendi bahu, sendi panggul, lutut, dan jenis sendi lain sepertii sindesmosis, sinkondrosis dan simpisis.
2. Faktor yang Mempengaruhi Mobilitas
Mobilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya:
* Gaya Perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi mobilitas seseorang karena berdampak pada kebiasaan atau perilaku sehiari-hari.
* Proses Penyakit/Cidera. Hal dapat mempengaruhi mobilitas karena dapat berpengaruh pada fungsi sistem tubuh.
Manfaat dan latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu yaitu mempertahankan fungsi tubuh, memperlancar peredaran darah, membantu pernafasan lebih baik, mempertahankan tonus otot, memperlancar proses BAB & BAK
Mohon ijin menjawab
BalasHapusNama : Sofia Nuryaturohmah
Nim : 1920049
1. Sebutkan apa manfaat dari latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu
1. Menjaga Berat Badan
2. Mengurangi Stres dan Menjaga Kualitas Tidur
3. Meningkatkan Energi, Kekuatan Otak, dan Produktivitas
4. Menghindari Penyakit dan Proses Penuaan Tubuh
5. Memperbaiki Hubungan Sosial dan Seksual
dan kesimpulan dari materi ini :
konsep mobilitas yang memiliki manfaat untuk mempertahankan fungsi tubuh, mempertahankan fungsi otot manusia dan membantu manusia melakukan kembali aktivitas dengan normal tanpa adanya gangguan kesehatan dan untuk mengetahui sistem mana saja yang berpengaruh dalam mobilisasi ini, dan jika dilihat apabila salah satu ada gangguan pada sistem yang berpengaruh dalam mobilisasi maka juga akan mempengaruhi aktivitas mobilisasi yang akan berdampak terhadap kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia.
Mohon ijin menjawab
BalasHapusNama : Rizqi Sa'diyyah
NIM : 1920036
1. Sistem Tubuh Yang Berperan dalam Kebutuhan Aktivitas
* Tulang
Tulang merupakan organ yang memiliki berbagai fungsi, yaitu fungsi mekanis untuk membentuk rangka dan tempat melekatnya berbagai otot, fungsi sebagai tempat penyimpanan mineral khususnya kalsium dan fosfor yang bisa dilepaskan setup saat susuai kebutuhan, fungsi tempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah, dan fungsi pelindung organ-organ dalam.
Terdapa tiga jenis tulang, yaitu tulang pipih seperti tulang kepala dan pelvis, tulang kuboid seperti tulang vertebrata dan tulang tarsalia, dan tulang panjang seperti tulang femur dan tibia. Tulang panjang umumnya berbentuk lebar pada kedua ujung dan menyempit di tengah. Bagian ujung tulang panjang dilapisi kartilago dan secara anatomis terdiri dari epifisis, metafisis, dan diafisis. Epifisis dan metafisis terdapat pada kedua ujung tulang dan terpisah dan lebih elastic pada masa anak-anak serta akan menyatu pada masa dewasa.
* Otot dan Tendon
Otot memiliki kemampuan berkontraksi yang memungkinkan tubuh bergerak sesuai dengan keinginan. Otot memiliki origo dan insersi tulang, serta dihubungkan dengan tulang melalui tendon yang bersangkutan, sehingga diperlukan penyambungan atau jahitan agar dapat berfungsi kembali.
* Ligamen
Ligamen merupakan bagian yang menghubungkan tulang dengan tulang. Ligament bersifat elastic sehingga membantu fleksibilitas sendi dan mendukung sendi. Ligamen pada lutut merupakan struktur penjaga stabilitas, oleh karena itu jika terputus akan mengakibatkan ketidakstabilan.
* Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan modula spinalis) dan sistem saraf tepi (percabangan dari sistem saraf pusat). Setiap saraf memiliki somatic dan otonom. Bagian somatic memiliki fungsi sensorik dan motorik. Terjadinya kerusakan pada sistem saraf pusat seperti pada fraktur tulang belakang dapat menyebabkan kelemahan secara umum, sedangkan kerusakan saraf tepi dapat mengakibatkan terganggunya daerah yang diinervisi, dan kerusakan pada saraf radial akan mengakibatkan drop hand atau gangguan sensorik pada daerah radial tangan.
* Sendi
Sendi merupakan tempat dua atau lebih ujung tulang bertemu. Sendi membuat segmentasi dari rangka tubuh dan memungkinkan gerakan antar segmen dan berbagai derajat pertumbuhan tulang. Terdapat beberapa jenis sendi, misalnya sendi synovial yang merupakan sendi kedua ujung tulang berhadapan dilapisi oleh kartilago artikuler, ruang sendinya tertutup kapsul sendi dan berisi cairan synovial. Selain itu, terdapat pula sendi bahu, sendi panggul, lutut, dan jenis sendi lain sepertii sindesmosis, sinkondrosis dan simpisis.
2. Faktor yang Mempengaruhi Mobilitas
Mobilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya:
* Gaya Perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi mobilitas seseorang karena berdampak pada kebiasaan atau perilaku sehiari-hari.
* Proses Penyakit/Cidera. Hal dapat mempengaruhi mobilitas karena dapat berpengaruh pada fungsi sistem tubuh.
Manfaat dan latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu yaitu mempertahankan fungsi tubuh, memperlancar peredaran darah, membantu pernafasan lebih baik, mempertahankan tonus otot, memperlancar proses BAB & BAK
BalasHapusMohon ijin menjawab
Nama : Rizqi Sa'diyyah
NIM : 1920036
1. Sistem Tubuh Yang Berperan dalam Kebutuhan Aktivitas
* Tulang
Tulang merupakan organ yang memiliki berbagai fungsi, yaitu fungsi mekanis untuk membentuk rangka dan tempat melekatnya berbagai otot, fungsi sebagai tempat penyimpanan mineral khususnya kalsium dan fosfor yang bisa dilepaskan setup saat susuai kebutuhan, fungsi tempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah, dan fungsi pelindung organ-organ dalam.
Terdapa tiga jenis tulang, yaitu tulang pipih seperti tulang kepala dan pelvis, tulang kuboid seperti tulang vertebrata dan tulang tarsalia, dan tulang panjang seperti tulang femur dan tibia. Tulang panjang umumnya berbentuk lebar pada kedua ujung dan menyempit di tengah. Bagian ujung tulang panjang dilapisi kartilago dan secara anatomis terdiri dari epifisis, metafisis, dan diafisis. Epifisis dan metafisis terdapat pada kedua ujung tulang dan terpisah dan lebih elastic pada masa anak-anak serta akan menyatu pada masa dewasa.
* Otot dan Tendon
Otot memiliki kemampuan berkontraksi yang memungkinkan tubuh bergerak sesuai dengan keinginan. Otot memiliki origo dan insersi tulang, serta dihubungkan dengan tulang melalui tendon yang bersangkutan, sehingga diperlukan penyambungan atau jahitan agar dapat berfungsi kembali.
* Ligamen
Ligamen merupakan bagian yang menghubungkan tulang dengan tulang. Ligament bersifat elastic sehingga membantu fleksibilitas sendi dan mendukung sendi. Ligamen pada lutut merupakan struktur penjaga stabilitas, oleh karena itu jika terputus akan mengakibatkan ketidakstabilan.
* Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan modula spinalis) dan sistem saraf tepi (percabangan dari sistem saraf pusat). Setiap saraf memiliki somatic dan otonom. Bagian somatic memiliki fungsi sensorik dan motorik. Terjadinya kerusakan pada sistem saraf pusat seperti pada fraktur tulang belakang dapat menyebabkan kelemahan secara umum, sedangkan kerusakan saraf tepi dapat mengakibatkan terganggunya daerah yang diinervisi, dan kerusakan pada saraf radial akan mengakibatkan drop hand atau gangguan sensorik pada daerah radial tangan.
* Sendi
Sendi merupakan tempat dua atau lebih ujung tulang bertemu. Sendi membuat segmentasi dari rangka tubuh dan memungkinkan gerakan antar segmen dan berbagai derajat pertumbuhan tulang. Terdapat beberapa jenis sendi, misalnya sendi synovial yang merupakan sendi kedua ujung tulang berhadapan dilapisi oleh kartilago artikuler, ruang sendinya tertutup kapsul sendi dan berisi cairan synovial. Selain itu, terdapat pula sendi bahu, sendi panggul, lutut, dan jenis sendi lain sepertii sindesmosis, sinkondrosis dan simpisis.
2. Faktor yang Mempengaruhi Mobilitas
Mobilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya:
* Gaya Perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi mobilitas seseorang karena berdampak pada kebiasaan atau perilaku sehiari-hari.
* Proses Penyakit/Cidera. Hal dapat mempengaruhi mobilitas karena dapat berpengaruh pada fungsi sistem tubuh.
Manfaat dan latihan fisik dan mobilisasi untuk kehidupan individu yaitu mempertahankan fungsi tubuh, memperlancar peredaran darah, membantu pernafasan lebih baik, mempertahankan tonus otot, memperlancar proses BAB & BAK