KONSEP ELIMINASI URIN
Oleh
Merina Widyastuti,
S.Kep.,Ns.,M.Kep
Struktur
Anatomi Fisiologi Sistem perkemihan
Ginjal
Bentuknya
seperti biji kacang, jumlahnya ada dua di kiri dan kanan. Ginjal
terletak di kedua sisi medulla spinalis, disamping kolumna vertebralis, di
depan otot pinggang , dibalik rongga peritoneum. Ginjal kiri lebih besar dari
ginjal kanan. Ginjal kanan terletak lebih rendah karena posisi hati berada di
atasnya.
Nefron
merupakan unit fungsional ginjal yang membentuk urin. Nefron tersusun atas
glomerulus kapsula bowman, tubulus konvolusi proksimal, lengkung henle, tubulus
distal dan duktus.
Sekitar 20 –
25 % curah jantung bersirkulasi tiap menit melalui ginjal
Glomerulus
merupakan lokasi filtrasi awal dan awal pembentukan urin. Glomerulus menyaring
dengan kecepatan 125 ml/ menit.
Protein
besar dan sel darah tidak akan dapat melewati filtrasi glomerulus. Adanya
protein besar / proteinuria merupakan tanda cedera glomerular
Sekitar 99%
filtrat diabsorbsi kembali ke dalam plasma
dan 1 % sisanya dieksresikan sebagai urine. Walaupun keluaran bergantung
pada asupan , keluaran urine dewasa normal adalah 1500 – 1600cc/hari. Keluaran urin
yang kurang dari 30cc/jam mengindikasikan gangguan ginjal
Ginjal
mempertahankan sel darah merah dengan menghasilkan hormon eritropoietin. Eritropoietin
berfungsi di dalam sumsum tulang untuk memproduksi dan mematangkan sel darah
merah serta memperpanjang usia sel darah merah yang sudah matang. Pasien dengan
gagal ginjal kronis tidak dapat memproduksi hormon ini dalam jumlah yang cukup
sehingga rentan mengalami anemia
Ginjal
mempengaruhi tekanan darah dengan menghasilkan renin. Renin dihasilkan saat
aliran darah ke ginjal menurun . Renin akan mengubah angiotensinogen
(diproduksi di hati) menjadi angiotensin I. Kemudian angiotensin I diubah menjadi angiotensin II di
paru paru. Angiotensin II menyebabkan vasokonstriksi dan pelepasan aldosteron
di korteks adrenal ginjal. Aldosteron akan
menyebabkan retensi air dan meningkatkan volume darah.
Ginjal
mempengaruhi regulasi kalsium dan fosfat dengan memproduksi substansi yang
mengubah vitamin D menjadi bentuk yang aktif. Klien dengan gangguan ginjal kronis
akan rentan dengan penyakit tulang akibat gangguan absorbsi kalsium dan menjadi
demineralisasi tulang
Ureter
Ureter adalah tabung yang berasal dari ginjal dan
bermuara di kandung kemih. Panjangnya sekitar 25 cm dan diameternya 1,25 cm.
Bagian atas ureter berdilatasi dan melekat pada hilus ginjal, sedangkan bagian
bawahnya memasuki kandung kemih pada suudut posterior dasar kandung kemih.
Urine dari ureter menuju kandung kemih adalah urine
steril.
Urine didorong melewati ureter dengan gelombang
peristaltik yang terjadi sekitar 1-4 kali per menit dalam bentuk semprotan. Obstruksi
di dalam ureter seperti batu ginjal akan menimbulkan gerakkan peristaltic yang
kuat sebagai usaha untuk menghilangkan obstruksi di kandung kemih sehingga
sering menimbulkan nyeri yang disebu kolik renal.
Pada pertemuan ureter dan kandung kemih dalam posisi
oblique melalui kandung kemih posterior selain itu terdapat lipatan membrane
mukosa yang bertindak sebagai katub guna mencegah refluks urine kembali ke
ureter sehingga mencegah penyebaran infeksi dari kandung kemih ke atas.
Kandung kemih
Kandung kemih (vesika urinaria) adalah kantung
muscular tempat urine bermuara di ureter. Ketika kosong atau setengah terisi,
kandung kemih terletak dibelakang simfisis pubis. Pada pria, kandung kemih
terletak diantara kelenjar prostat dan rectum. Pada wanita,kandung kemih
terletak di antara uterus dan vagina.
Dinding kandung kemih sangat elastic sehingga mampu
menahan regangan yang sangat besar. Saat penuh,kandung kemih bisa melebihi
simfisis pubis, bahkan bisa setinggi umbilikus.
Tekanan di dalam kandung kemih biasanya rendah
walaupun sedang terisi sebagian sehingga hal ini melindungi dari sisi bahaya
infeksi.
Uretra
Uretra membentang dari kandung kemih sampai meatus
uretra.Panjang uretra pada pria sekitar 20 cm dan membentang dari kandung kemih
sampai ujung penis. Uretra pria terdiri atas tiga bagian, yaitu uretra pars
prostatika, uretra pars membranosa, dan uretra pars spongiosa.
Pada wanita, panjang uretra sekitar 4-6,5 cm dan
membentang dari kandung kemih sampai lubang di antara labia minora, 2,5 cm di
belakang klitoris. Karena uretranya yang pendek, wanita lebih rentan mengalami
infeksi saluran kemih. Bakteri mudah memasuki uretra dari area perineum
Referensi
Proses
Pembentukan Urine
Beberapa
struktur otak yang mempengaruhi fungsi kandung kemih meliputi korteks serebral,
thalamus, hipotalamus, dan batang otak.
Berkemih normal
melibatkan kontraksi kandung kemih dan relaksasi sfinghter uretra dan otot
panggul yang terkoodinasi
Kandung kemih normalnya
menampung 600 ml urine dan dengan volume 150 -200 ml pada dewasa dan 50 -100 ml
pada anak anak sudah cukup untuk merasakan keinginan berkemih.
Jika volume kandung
kemih terisi dan terus bertambah maka kandung kemih akan merengang dan
mengirimkan impuls sensorik ke pusat mikturisi di korda spinalis bagian sacrum.
Impuls dari
pusat mikturisi akan merespon atau mengabaikan dorongan berkemih tersebut
sehingga berkemih berada di control volunteer .
Jika individu
memilih respon untuk berkemih maka sfinghter eksternal akan berelaksasi dan reflex
mikturisi akan merangsang otot detrusor untuk berkontraksi sehingga terjadi
pengosongan urine. Jika individu memilih respon untuk mengabaikan maka sfinghter
eksternal akan tetap berkontraksi dan menghambat reflek mikturisi
Referensi
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental of Nursing.
Elsevier.
Komentar
Posting Komentar